Polri Luncurkan Tilang Elektronik

Polri Luncurkan Tilang Elektronik

Dina Rayanti - detikOto
Jumat, 16 Des 2016 08:51 WIB
Foto: Bartanius Dony A/detikcom
Jakarta - Hasil kerja sama antara Kepolisian, Kejaksaan Agung, Mahkamah Agung, dan Bank BRI menghasilkan sebuah terobosan berupa layanan publik teknologi e-Tilang, SIM Online, dan E-Samsat. Dengan e-Tilang pelanggar tak perlu lagi pergi ke sidang, cukup membayar denda di seluruh jaringan Bank BRI.

Pelanggar diarahkan untuk membayar denda tilang melalui teller, ATM BRI, atau transfer bank ATM bersama, sms banking BRI maupun internet banking BRI atau EDC (Electronic Data Capture) BRI.

Pembayaran elektronik ini sekaligus diklaim bisa menghilangkan praktik percaloan. E-Tilang baru diimplementasikan di minggu keempat bulan Desember ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"E-tilang merupakan upaya peningkatan kualitas penegakkan hukum secara online dimana pelanggar bisa langsung bayar ke bank tanpa harus hadir di pengadilan," ujar Kakorlantas Polri Irjen (Pol) Agung Budi Maryoto, di Satpas SIM Jakarta Barat, Jumat (16/12/2016).

Kehadiran SIM Online memudahkan pengurusan, penerbitan, dan perpanjangan SIM secara online bisa dilakukan di Satpas, Gerai SIM, dan SIM Keliling seluruh Indonesia dengan memanfaatkan data server di e-KTP di Kemendagri.

Tak hanya itu, ada juga fasilitas E-Samsat yan bertujuan untuk meningkatkan pelayanan pembayaran pajak daerah dan registrasi kendaraan bermotor melalui ATM. Fasilitas ini semakin memberikan kemudahan ke masyarakat karena lebih cepat, praktis, dan murah.

"Program ini merupakan langkah dari kepolisian untuk emngurangi dan meminimalisir terjadinya pungli maupun penyelewengan oleh anggota kepolisian di lapangan. Diharapkan dengan diresmikannya penerapan teknologi ketiga aplikasi ini, pelayanan publik yang dilakukan Polri akan semakin maksimal, cepat, tepat, mudah, dan transparan," lanjut Budi.

Peresmian ketiga fasilitas ini dihadiri oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur, dan Direktur BRI Asmawi Syam.

(dry/ddn)

Hide Ads