Petugas diberikan aplikasi untuk menilang, kemudian petugas melakukan penegakan hukum menggunakan sebuah aplikasi. Aplikasi ini dibuat dalam rangka percepatan proses hukum.
Aplikasi ini juga dibuat untuk memberantas pungli yang kerap terjadi. Sebab, dengan adanya aplikasi ini untuk meminimalisir interaksi antara pelanggar dengan petugas di lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menuju sistem elektronik akan memerlukan proses panjang dan keterkaitan dengan berbagai pihak. Namun langkah awal dimulainya sistem penegakkan hukum secara elektronik ini adalah dengan membantu masyarakat dapat membayar dengan mudah, cepat dan mereformasi proses penegakan hukum yang kurang manusiawi," demikian bunyi keterangan yang detikOto kutip dari data Korlantas Polri.
Rintisan penegakan hukum dengan sistem online ini akan terus dikembangkan berkaitan dengan Program ERI (Electronic Registration and Identification), Program ERP (Electronic Road Pricing), e-Samsat (pembayaran pajak dengan sistem on line), e-Parking, ETC (Electronic Toll Collect) dan ELE (Electronic Law Enforcement). (dry/rgr)












































Komentar Terbanyak
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir
Viral Bocah 9 Tahun di Makassar Dapat Hadiah Ultah Lamborghini Revuelto Rp 23 M