"Sebenarnya sama aja, kalau UD Trucks-nya bilang bagus tapi konsumennya enggak bisa beli ya sama aja," ujar Regional Head IBB, PT Astra International, Tbk - UD Trucks Sales Operation, Bambang Widjanarko, kepada wartawan, di Balaraja, Tangerang, Selasa (6/12/2016).
Menurutnya jika berbicara hal tersebut sama saja berbicara mengenai teknologi, maka hal tersebut bisa saja berpengaruh kepada harga truk nantinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan tersebut katakan Bambang dengan mengambil contoh pada peraturan pemerintah yang sudah ada.
"Seperti sekarang aja pemerintah DKI, ada pembatasan 10 tahun, itu juga pengaruh, pengusaha juga pasti protes, karena setelah 10 tahun mereka harus invest baru. Bagi kita mungkin bagus, tapi bagi mereka juga akhirnya tarik ulur," tambah Bambang.
Wacana ini dimunculkan pertama kali oleh Kementerian Perindustrian. Mobil atau kendaraan dengan emisi yang tinggi akan terkena pajak lebih mahal dibanding kendaraan dengan emisi karbon rendah. (ddn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Inikah Calon Mobil Nasional Indonesia yang Disebut Prabowo Bakal Ada Tiga Tahun Lagi?
Curhat Prabowo Sudah Lama Nggak Nikmati Alphard, Tiap Hari Naik Maung
Kakorlantas: Bayar Pajak Kendaraan Semudah Beli Pulsa