Hal tersebut disebabkan para orangtua tidak peduli terhadap keselamatan anak-anak mereka.
"Efek dari banyaknya anak di bawah umur yang mengendarai kendaraan bermotor itu karena orangtua banyak yang nggak care sama anaknya," ungkap Ketua Bidang Advokasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Darmaningtyas kepada detikOto, di Bangi Kopitiam, Jakarta, Kamis (15/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dampaknya apa kan mereka nggak ngerti kadang-kadang orangtua cuek diingetin kadang-kadang nggak peduli. Saya kan sering bantuin orang gitu yang kesulitan tapi kalau murni kecelakaan kalau kecelakaan karena orangtuanya bolehin saya nggak mau karena kan udah saya ingetin," tutur Darma. (lth/rgr)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar