Ada Petisi Penjarakan Orangtua yang Izinkan Anak Nyetir Motor, Ini Kata Yamaha

#nodrivingunder17

Ada Petisi Penjarakan Orangtua yang Izinkan Anak Nyetir Motor, Ini Kata Yamaha

Dina Rayanti - detikOto
Rabu, 07 Sep 2016 16:01 WIB
Ada Petisi Penjarakan Orangtua yang Izinkan Anak Nyetir Motor, Ini Kata Yamaha
Tiga bocah Sekolah Dasar (SD) sempat dihentikan petugas Satlantas Polres Tuban. Foto: Dion Fajar
Jakarta - Ada petisi yang meminta orangtua yang mengizinkan anaknya mengendarai motor atau mobil untuk dipenjarakan saja.

Petisi ini dibuat karena saat ini semakin banyaknya anak-anak di bawah umur yang bebas melenggang membawa kendaraan bermotor padahal belum memiliki SIM. Petisi ini ditujukan untuk Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Di Indonesia sendiri saat membeli kendaraan bermotor belum ada seleksi untuk mengetahui saat membeli motor diperuntukkan untuk siapa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat beli kan persyaratan sudah punya KTP nah kalau sudah punya KTP kan dianggap sudah dewasa dan juga dianggap ngerti aturan, di kita kan gak bisa kontrol juga dia beli peruntukannya untuk dipakai apa siapa yang pakai, yang jelas saat beli dia memenuhi syarat dengan melampirkan KTP," ungkap Asisten GM Marketing Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Mohammad Masykur saat dihubungi detikOto, Rabu (7/9/2016).

Masykur menambahkan dari Yamaha sendiri menganjurkan agar para pengguna kendaraan bermotor mematuhi peraturan yang ada. Selain itu dibutuhkan pula kesadaran dari orang tua maupun anak agar tidak membawa kendaraan bermotor kalau masih belum memenuhi persyaratan.

"Kalau dari Yamaha memang menganjurkan berkendara mematuhi peraturan yang ada kalau belum punya SIM ya jangan bawa kendaraan bermotor. Dibutuhkan kesadaran dari keduanya nggak anaknya aja tapi orang tuanya juga kalau belum memenuhi persyaratan ya jangan dikasih izin dulu," tutur Masykur.

Petisi ini sebelumnya dibuat Saleha Juliandi agar dibuat peraturan yang menghukum orangtua yang memberikan izin menggunakan kendaraan kepada anak di bawah umur. Menurut Saleha, ketegasan orangtua sangat dibutuhkan agar anak-anak tak merengek meminta kendaraan bermotor sebelum waktunya. (ddn/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads