5.797 Orang Teken Petisi Penjarakan Orangtua yang Biarkan Anaknya Nyetir

Jakarta - Sudah banyak kasus kecelakaan yang diakibatkan oleh anak di bawah umur. Kini ribuan orang sudah menandatangani petisi yang menuntut agar orangtua si anak bisa dipidanakan.

Hanya dalam sebulan petisi itu sudah diteken oleh 5.797 orang saat detikOto kutip, Rabu (7/9/2016).

"Setuju dalam hal ini memang orangtua yang harus bertanggung jawab. Kelalaian anaknya yang masih di bawah umur yang sudah berkendaraan adalah kelalaian orangtuanya. Kalau ada undang-undangnya yang tegas akan menjadi pertimbangan serius buat orangtua yang dipaksa anaknya untuk membelikan sepeda motor dan paling tidak jumlah angka kecelakaan akan berkurang," ujar Kevin Taruna kepada detikOto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aris Munandar dalam forum komentar di detikOto menyatakan di Puskesmas tempat dia bekerja di jalur Pantura, sering kali ditemui kasus kecelakaan yang melibatkan anak di bawah umur.

"Hampir semua kecelakaan lalu lintas yang kami tangani melibatkan sepeda motor yang dikendarai oleh anak sekolah yang umurnya kurang dari 17 tahun tentunya," ujarnya

"Setuju waktu anak saya SMA saja, saya masih antar jemput mereka dan tidak saya perbolehkan bawa kendaraan bermotor, walau mereka merengek. Tapi saya lebih cinta anak saya daripada mengikuti gengsi. Mereka mungkin sudah bisa bawa tapi secara emosi belum bisa dipercaya untuk membawa kendaraan," timpal pembaca detikOto lainnya, Kartika Candra

(ddn/ddn)

nodrivingunder17