Ternyata benar saja, salah satu perusahaan perakit bus PT Rahayu Sentosa (RS) dalam mendesain modelnya berkiblat dari Eropa karena modelnya yang futuristik.
"Sebenarnya perpaduan ide dari tim kita dan maunya konsumen kita diskusi, tapi kita masih berkiblat ke Eropa karena desainnya yang menarik kalau untuk bus antar kota," kata Presiden Direktur PT Rahayu Sentosa, Andy S Budiman, di Bogor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu untuk menaikkan kembali permintaan yang sempat turun 40 persen tahun, PT Rahayu Santosa fokus untuk memasarkan produknya ke PO (Perusahaan Otobus) dan travel.
"Strategi RS tahun depan balik ke pola dulu ke PO sama travel," ujar Presiden Direktur PT Rahayu Santosa, Andy S Budiman, di Bogor, Jawa Barat.
Menurut Andy pada awal tahun pihaknya sempat berharap kepada program pemerintah untuk mengalihkan masyarakat agar tidak menggunakan mobil pribadi melainkan transportasi umum seperti bus.
"Balik lagi ke pola lama soalnya program pemerintah belum menjanjikan dan belum jalan juga," lanjut Andy.
Andy pun optimis terhadap program pemerintah yang tengah menggenjot pembangunan infrastruktur jalan tol. Ini diharap akan membuat industri perakitan bus kembali bangkit. (ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Ramai Ajakan Tolak Kasih Jalan Pejabat Pakai Strobo, Pramono Bilang Begini
Potret Pegawai SPBU Shell Kini Jualan Oli hingga Kopi di Pinggir Jalan Bekasi
TOT... TOT... WUK... WUK Mengganggu! Korlantas: Saya Akan Evaluasi