Operasi berlangsung di seluruh wilayah DKI Jakarta, khususnya untuk Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) di sejumlah titik.
Kegiatan tersebut sekaligus ingin mengubah paradigm masyarakat jika operasi simpatik bukanlah hanya penindakan kepada pemotor atau pengendara mobil dalam bentuk tilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara yang disampaikan oleh polisi yang bertugas dalam Operasi Simpatik Jaya juga tetap mengusung etika kepada pemotor dan pengendara mobil.
"Operasi Simpatik lebih banyak kepada KTL masing-masing wilayah. Jika ada penindakan berupa penilangan dilakukan dengan cara yang simpatik dalam artian lebih beretika. Ini untuk seluruh wilayah Jakarta, termasuk daerah penyangga seperti Bekasi, Tangerang, Depok," jelas Yovanka, Kamis (3/3/2016).
Yovanka mengimbau bagi pemotor dan pengendara mobilΒ untuk membawa lengkap dokumen seperti KTP, STNK, dan SIM setiap berkendara. Selama operasi berlangsung, pengendara juga diingatkan untuk berhati-hati dan tidak melawan arus.
"Dalam operasi kita mengutamakan keselamatan. Bagi pengendara tetap menaati peraturan, tidak melanggar marka jalan termasuk melawan arus. Jangan lupa bawa surat kendaraan bermotor seperti SIM, STNK. KTP juga harus," tandasnya. (nkn/lth)
Komentar Terbanyak
Garasi Wali Kota Prabumulih yang Copot Kepsek Diduga Gegara Tegur Anaknya Bawa Mobil
Gara-gara Mobil Listrik, 60 Persen SPBU Sampai Tutup
Kenapa SPBU Shell Kosong Terus?