Dalam sambutannya di Musyawarah Nasional IMI di Jakarta, Nanan mencurahkan persoalan tersebut di hadapan Menteri Pemuda Olahraga, Imam Nahrawi dan sejumlah pejabat pemerintah yang hadir.
Tak hanya soal kantor pengurus pusat IMI di kawasan Gelor Bung Karno yang jadi 'curhatan' Nanan Sukarna. Ia membandingkan pengurus di organisasi serupa seperti IMI di Singapura yang mendapat gaji setiap bulannya. Ia berharap agar di kepengurusan IMI yang baru periode 2015-2019 hingga seterusnya bisa memiliki gedung yang layak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengurus baru harus cari tempat, kalau pengurus tidak punya kantor siap-siap aja karena kalau tidak ada kantor bagaimana bisa kerja," ujarnya.
Dalam sejarah IMI,Β setelah tahun 1968 berpindah kantor pusat pengurusan. Hingga akhirnya menempati kantor yang terletak di Pintu 1 Senayan, tepatnya di ruangan sayap kanan stadion Tenis Senayan, Jakarta.
(nkn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta