Senior Vice President Fuel Marketing and Distribution PT Pertamina (Persero) Muchammad Iskandar mengatakan, Bahan Bakar Minyak varian Pertalite sudah selesai diriset. Dari hasilnya menunjukkan performa dan efisiensi yang jauh baik dibandingkan Premium.
"Untuk peluncurannya tergantung pemerintah, tapi sekali lagi, riset sudah selesai. Mungkin setelah lebaran," kata M Iskandar di sela-sela acara buka puasa bersama media dengan GIIAS di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, M Iskandar juga menegaskan jika dalam melakukan riset Pertalite, pihaknya dibantu oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dan LAPI (Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri).
"Pertalite akan menggunakan RON90, intinya tetap di atas Premium dan di bawah Pertamax," tuntasnya.
Pertamina sebelumnya membatalkan penjualan bensin beroktan 90 ini pada bulan Mei lalu. Pembatan ini terkait dengan sikap pemerintah soal harga.
Menteri BUMN Rini Soemarno menjelaskan dirinya bersama Menteri ESDM Sudirman Said telah sepakat agar Pertamina mengkaji ulang peluncuran bensin Pertalite. Alasannya Pertamina tidak boleh menghentikan penjualan atau produksi bensin Premium bila harga Pertalite masih di atas Premium.
"Silakan perkenalkan Pertalite tapi kalau Pertalite lebih mahal maka Premium harus tetap tersedia," kata Rini di detikFinance, Kamis (7/5/2015).
Namun sebulan kemudian, Pertamina mengaku sudah mendapat lampu hijau dari pemerintah. Cuma waktu peluncurannya belum jelas.
(ady/ddn)












































Komentar Terbanyak
Mobil Rp 150 Juta Banyak Seliweran, Kata Menko Airlangga Bikin Tambah Macet
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Orang Tewas pada Kebakaran di Jakut