Academy ini didirikan bagi siswa SMK yang sedang menjalani program magang dengan latar belakang proyeksi saat Indonesia masuk ke era golden demografi.
"Di akademi ini, para siswa SMK tidak diajarkan supaya menjadi pekerja bengkel, tapi setelah mereka lulus diharapkan menjadi wirausahawan bengkel otomotif," ujar CEO & Presiden Direktur PT Topindo Atlas Asia, Arief Goenadibrata di Jakarta, Senin (14/7/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah mereka mengikuti academi ini, kita akan bantu untuk mencarikan dana untuk membuka bengkel atau dana untuk lainnya yang kepentingannya untuk membuka bengkel," timpal Chief Marketing Officer PT Topindo Atlas Asia, Budi Hendarto.
(syu/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru