Ia juga mengatakan, kecelakaan di Indonesia terjadi setiap 5 menit dan kematian akibat kecelakaan lalu lintas terjadi setiap 20 menit. Pemerintah Indonesia terus berupaya menurunkan kecelakaan dan tingkat fatalistasnya, melalui program keselamatan berlalu lintas untuk pengendara sepeda motor seperti:
- Melakukan kampanye etika mengendarai sepeda motor.
- Bekerjasama dengan manufaktur sepeda motor untuk inisiatif penurunan angka kecelakaan lalu lintas.
- Sosialisasi safety riding, didukung oleh komunitas sepeda motor dan korporat.
- Meningkatkan partisipasi publik dalam mematuhi aturan tata cara berlalu lintas.
- Menciptakan sistem transportasi yang aman, nyaman, dan dapat diandalkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Bambang, rata-rata jumlah penumpang kereta api di Indonesia adalah 216,17 juta penumpang pertahun dan untuk barang adalah 6.26 juta ton/tahun, dengan total panjang jaringan jalan rel di Sumatera 1.835 km dan di Jawa 6,324 km.
Sementara itu, dari sisi angkutan udara, Bambang menjelaskan perkembangan penerbangan di Indonesia sangat cepat, terlihat dari produksi industri penerbangan dari tahun 2009-2013, di mana terdapat pertumbuhan yang tinggi baik dari segi angka penumpang maupun jumlah rute penerbangan.
"Pertumbuhan rata-rata penumpang adalah 15,26% di rute domestik dan 21,9 % di penumpang internasional per tahun dalam 5 tahun terakhir," katanya.
(nwk/syu)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar