"Kami baru sempat hadir di POSE hari ini, walaupun sudah mendengar pameran ini dari beberapa hari lalu. Saya mengajak anak-anak yang baru selesai ujian sekolah, sekaligus untuk refreshing buat mereka. Justru anak-anak saya senang dengan pameran ini, bukan cuma melihat mobil-mobil, tapi juga menyaksikan kompetisi modifikasi mobil itu," ujar Ari Budayani, ibu rumah tangga yang tinggal di Semarang.
Ia dan keluarganya menjadi satu dari ribuan pengunjung yang memadati Marina Convention Center, Semarang. Memang di hari terakhir pelaksanaan POSE, suasana semakin padat oleh pengunjung dari berbagai daerah.
Untuk memeriahkan penutupan, ragam kompetisi banyak digelar hingga hiburan yang menghadirkan bintang tamu khususnya pada akhir pekan ini.
"Program kompetisi ini untuk memberikan kesempatan bagi peserta dalam unjuk kebolehan dan kemampuan, sekaligus menambah jam terbang mereka dalam bidang yang bersangkutan. Kami merasa puas karena ragam kompetisi selama berlangsungnya POSE tahun ini, ternyata menarik banyak minat dan perhatian banyak peserta," terang Agung M. Paramata, Branch Manager Dyandra Promosindo Yogyakarta.
Antusiasme juga disampaikan para peserta kompetisi, seperti Juwita, peserta kompetisi Miss Pameran Otomotif Semarang.
"Saya senang bisa ikut serta dan memenangkan kompetisi ini. Keikutsertaan saya pada kompetisi di POSE ini bisa menambah pengalaman serta portofolio saya disamping ajang promosi brand," ujar Juwita.
Hal senada juga disampaikan oleh DJ QOQO yang menjadi pemenang kompetisi DJ Competition, yang berharap POSE tahun depan juga tetap mengadakan kompetisi sejenis untuk mengakomodir para peserta daerah.
Hari terakhir POSE juga diramaikan dengan hiburan dari Band Top 40 lokal, diantaranya Fixed Band, Theora Band, dan The Walker Band yang berakustik pada booth APM. Agung M. Paramata menjelaskan dengan tampilnya Band Top 40 lokal di POSE bisa memberikan kesempatan bagi mereka untuk lebih memperkenalkan diri kepada para penggemar.
(ddn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru