Bagaimana Prospek Asuransi Kendaraan Tahun Ini?

Bagaimana Prospek Asuransi Kendaraan Tahun Ini?

- detikOto
Selasa, 11 Mar 2014 16:53 WIB
Jakarta - Penjualan kendaraan tahun ini diprediksi tidak akan terlalu tinggi dan akan relatif sama dengan tahun lalu. Apakah hal yang serupa akan terjadi di industri asuransi kendaraan?

"Bicara soal itu kita melihatnya dari industri otomotif terlebih dahulu (pertumbuhannya)," ujar Head of Marcomm & PR Asuransi Astra L. Iwan Pranoto, di Jakarta (11/3/2014).

Penjualan kendaraan, khususnya mobil, tahun ini diprediksi berada di angka 1,25 juta unit, tidak terlalu jauh berbeda dengan tahun lalu. Hal ini rupanya membuat pendapatan premi asuransi juga tidak dipatok terlalu tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi untuk tahun ini saya belum bisa katakan, karena pendapatan di tahun lalu saja baru keluar di April besok (2014). Nanti akan kita undang lagi, untuk laporan keuangan kita," tambahnya.

Sebagai perbandingan, di tahun 2012 mereka mampu membukukan premi bruto Rp 3,1 triliun atau terjadi pertumbuhan sebesar 14,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Untuk laba bersih senilai Rp 753,8 miliar, atau tumbuh 6,1 persen dibandingkan tahun 2011.

Peringatan Hari Jadi Asuransi Astra Syariah

Sementara itu untuk memperingati hari jadi ke-9 Asuransi Astra Syariah, Asuransi Astra Syariah akan menggandeng 5 sekolah dasar di Jakarta. Program Asuransi Astra Syariah, akan terbungkus dalam program kemitraan sekolah kepemimpinan sahabat Asuransi Astra Syariah.

Dimana ini merupakan salah satu bentuk pengelolaan dana sosial yang berasal dari peserta Asuransi Astra Syariah yang akan diberikan kepada 5 sekolah dasar di Jakarta.

"Ini ulang tahun ke-9 Asuransi Syariah. Dalam Asuransi Syariah ada namanya dana peserta dimana yang surklus (keuntungan) dibalikkan ke nasabah, dan ada yang dikelola perusahaan untuk kegiatan sosial. Dan yang kita gunakan ini merupakan dana peserta asuransi," kata Iwan.

5 Sekolah Dasar (SD) yang terpilih adalah SDIT Al-Hikmah dari Kelurahan Cilandak Barat, SDN Pondok Labu 11 Pagi kelurahan Pondok Labu, SDN Gandaria Selatan 01 Pagi dan 02 Petang Kelurahan Gandaria Selatan, dan SDI Al-Barkah kelurahan Pondok Labu.

"Ada 15 sekolah yang minat dengan program ini namun hanya menyisakan 5 sekolah yang memenuhi persyaratan. Dan setiap sekolah akan mendapat bantuan dana hingga Rp 240 juta selama 3 tahun, dimana ada 118 guru yang akan dilatih dan ada 1.346 siswa yang mendapatkan pelajaran ini," ujar Iwan.

(lth/ddn)

Hide Ads