Jasa Raharja dan Kemenhub Gelar Mudik Gratis

Jasa Raharja dan Kemenhub Gelar Mudik Gratis

Nur Khafifah - detikOto
Selasa, 16 Jul 2013 17:25 WIB
Jasa Raharja dan Kemenhub Gelar Mudik Gratis
Jakarta -

PT Jasa Raharja menggelar mudik gratis. Ada 13-15 ribu kursi yang disediakan bagi para pemudik motor, yang tahun ini diperkirakan berjumlah 1,4 juta. Mereka diharapkan meninggalkan motor dan memilih mudik dengan bus yang akan mengantar ke berbagai tujuan di Jawa dan Lampung.

"Setiap orang dapat jatah 4 kursi," kata Dirut Jasa Raharja Budi Setyarso dalam jumpa pers di Kantor Jasa Raharja, Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa (16/7/2013).

Budi menjelaskan, mudik dengan motor dilaksanakan karena pada lebaran 2012 lalu, dari sekitar 5 ribu kecelakaan yang terjadi, 70 persen melibatkan pengguna motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tiap kita tahun meningkatkan jumlah bus, diharapkan beban kecelakaan menurun," jelasnya.

Untuk pemudik yang ingin membawa motornya, Jasa Raharja juga memberi kesempatan. Mereka dipersilakan mendaftarkan motornya juga, yang nantinya diangkut dengan kereta api.

"Nanti setiap trailer diangkut 100 motor. Kita kerja sama dengan PT KAI. Tapi tak semua area hanya kota besar Solo dan Semarang," urainya.

Bagi para pemudik, Jasa Raharja juga mengingatkan agar hati-hati di jalan, utamanya saat melalui Pantura yang padat. "Jika kelelahan istirahat, diharapkan dengan adanya mudik gratis bisa mengurangi macet di Pantura," tutupnya.

Bagi yang ingin mendaftar mudik gratis dipersilakan datang ke kantor Jasa Raharja. Armada yang disediakan dari Jakarta sebanyak 215 bus dengan tujuan 29 kota. Yaitu Cirebon, Kuningan, Tasikmalaya, Ciamis, Semarang, Solo, Wonogiri, Tegal, Pekalongan, Purwokerto, Yogyakarta, Pati, Magelang, Kebumen, Sragen, Pemalang, Salatiga, Wonosobo, Wonosari, Cilacap, Malang, Madiun, Gresik, Surabaya, Ngawi, Bojonegoro, Pacitan, Pasuruan dan Lampung.

Sedangkan dari Surabaya diberangkatkan pada tanggal 2 Agustus 2013. Armada yang disediakan sebanyak 35 bus dengan tujuan 15 kota di Jawa. Yaitu Banyuwangi, Jember, Blitar, Kediri, Tulungagung, Trenggalek, Bojonegoro, Madiun, Ponorogo, Semarang, Solo, Yogyakarta, Lumajang, Sumenep dan Pacitan.

Untuk pendaftaran di Jakarta dilaksanakan di 4 lokasi. Yaitu di Kantor Pusat Jasa Raharja yang berlokasi di Jakarta Pusat, Jasa Raharja cabang Pasar Minggu, Jasa Raharja cabang Duren Sawit dan Jasa Raharja cabang Kebon Jeruk.

Kemenhub

Bila Anda belum punya tiket mudik dan hanya memiliki sepeda motor, lowongan mudik gratis ini bisa dimanfaatkan. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memfasilitasi untuk mengangkut pemudik motor demi keselamatan. Motornya juga diangkut gratis. Yuk daftar sebelum kehabisan!

Pendaftaran pemudik motor itu mulai dibuka di Gedung Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2013) pagi ini. Kemenhub akan membuka 3 jenis moda untuk mengangkut pemotor dan motornya yang dibawa mudik.

"Setiap sepeda motor dihitung 2 orang, jadi buat keluarga kecil yang anaknya 2 disarankan mudik dengan moda lain. Kecuali ada yang anaknya balita cuma satu dan bisa dipangku, baru boleh," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Bambang S Ervan kepada detikcom.

1. Sepeda Motor Naik Truk, Pemotor Naik Bus

Pemudik dengan sepeda motor ini akan diangkut motornya dengan truk, kemudian pemotornya naik bus ke 12 kota tujuan di Jawa dan Lampung. Berikut 12 kota tujuan itu beserta kuotanya:

* Purwokerto kuota 100 motor, dengan penumpang 200 orang.
* Solo kuota 150 motor, dengan penumpang 300 orang
* Lampung, Cirebon, Tasikmalaya, Magelang, Cilacap, Tegal, Yogyakarta, Kebumen, Wonogiri, Wonosobo, masing-masing kuota 100 motor dengan penumpang masing-masing 200 orang.

Penyerahan sepeda motor untuk tujuan Lampung, Wonosobo, Wonogiri, Solo, Purwokerto dan Kebumen, dilakukan 1 Agustus 2013 di Depo E PTD Klender, Jalan Raya Bekasi Timur KM 17, Klender, Jakarta Timur. Kemudian truk berisi motor berangkat 2 Agustus dan penumpangnya diangkut dengan bus 3 Agustus. Serah terima pada 4 Agustus di Dinas Perhubungan masing-masing kota tujuan.

Sedangkan untuk Cirebon, Tasikmalaya, Magelang, Cilacap, Tegal, Yogyakarta, penyerahan sepeda motor 4 Agustus, kemudian mengangkut pemudik dengan bus 5 Agustus dan serah terima motor 6 Agustus di Dinas Perhubungan masing-masing.

2. Sepeda Motor dan Pemotor Naik Kapal Ro-Ro

Sepeda motor dan pemotor naik sama-sama dinaikkan kapal Ro-Ro dengan rute Jakarta-Semarang. Jadwal mudik akan dilakukan 1-6 Agustus dengan 1 kapal per harinya. Kuota per hari adalah 600 motor.

Untuk moda kapal Ro-Ro ini juga ada jadwal balik 4 kapal Ro-Ro.

Pendaftaran ini akan dimulai Rabu (17/7/2013).

3. Sepeda Motor Naik Kereta, Pemotor Naik Moda Lain

Untuk yang ini, khusus bagi pemudik yang sudah memiliki tiket mudik moda lain entah bus, kapal. atau kereta. Pemotor tak difasilitasi, hanya motornya saja.

Kemenhub akan bekerja sama dengan PT KAI. "Kuotanya kemungkinan 4.800 sepeda motor," kata Bambang Ervan.

Pendaftaran untuk motor naik kereta ini belum dibuka dan akan diberitahukan lebih lanjut.

***

Para pemudik sepeda motor yang ingin mendaftar mudik gratis di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga harus memperhatikan kondisi motornya. Motor modifikasi tak bakal difasilitasi. Berikut syarat-syarat lengkapnya.

"Syaratnya ada 2, syarat administratif dan teknis," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub Bambang S Ervan ketika dihubungi detikcom, Selasa (16/7/2013).

Syarat administratif

Pemotor memiliki STNK, SIM yang sesuai dengan yang bersangkutan plus KTP untuk pembonceng. Syarat itu difotokopi 2 lembar dan diserahkan ke bagian pendaftaran mudik gratis di Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2013).

Syarat teknis

1. Motor tidak boleh dimodifikasi atau ada asesoris tambahan.
2. Kaca spion wajib dilepas dan dibawa pemilik.
3. Jumlah helm sesuai kebutuhan dibawa pemilik.
4. Motor harus ada standar tengah dan pegangan belakang.
5. Bensin sepeda motor harus dikosongkan saat motor diserahkan. Pemudik akan mendapatkan jatah bensin 1 liter setibanya di tempat tujuan, gratis.
6. Kunci sepeda motor diserahkan ke petugas Kemenhub.

"Jadi kalau ada motor yang bannya dikecilkan, atau ada box di belakang, kanan, kiri, depan tidak diterima. Kalau mau dilepas dulu box-nya disimpan. Itu karena sangat mengganggu penempatan di atas truk, sangat mengurangi space," jelas Bambang.

(vid/syu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads