Kenapa? Rupanya alasan klasik. Mercy tidak ingin mobil dieselnya gampang rusak karena kualitas BBM yang masih buruk di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Direktur Marketing PT MBI Roland Staehler disela-sela peluncuran peluncuran Mercy ML 300 bensin di Bistro Boulevard, Jakarta, Rabu (25/5/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengapa kita menghadirkan mobil tersebut (versi bensin) ke Indonesia, karena mobil ini sangat baik, dan sangat memenuhi kebutuhan pecintanya. Banyak hal yang bisa dilihat. Suspensinya juga sangat baik, sementara interiornya sebaik mobil sedan Mercy lainnya," tandasnya.
Sementara Senior External Affairs PT Mercedes-Benz Indonesia Dwi Parileksono menegaskan untuk bisa memasarkan ML 300 diesel ke RI, PT MBI menunggu gerakan pemerintah RI untuk meningkatkan kualitas BBM seperti Solar di dalam negeri.
"Kita terus menekan pemerintah untuk meningkatkan bahan bakar solar berkualitas. Risikonya sangat besar jika memaksakan dan kita tidak mau menyulitkan konsumen. Nanti bakal ada komponen yang sering diganti," pungkasnya.
Sedangkan PT BMI seperti yang diungkapkannya tidak ingin men-downgrade versi diesel untuk masuk ke RI. "Yang nama Euro 3 dan 4 itu membutuhkan kualitas diesel terbaik," tutup Dwi.
SUV Mercy ML 300 yang diluncurkan Mercy hari ini diperkuat dengan mesin bensin berkapasitas 2.996 cc dengan tenaga 231 hp pada putaran mesin 6.000 rpm dan torsi 300 pada putaran mesin 5.000 rpm.
Β
Meski mesin berkapasitas besar, dalam uji internal Mercy, 'adik' dari SUV ML 350 ini meminum 11,7 liter untuk menjangkau jarak 100 kilometer (rute dalam dan luar kota) atau sekitar 1:8 km per liter.
M-Class generasi kedua ini mengaplikasikan keunggulan teknologi Mercedes-Benz. Sejak diluncurkan April 2005, generasi kedua ini telah terjual lebih dari 300 ribu unit di seluruh dunia.
Mesin SUV Mercy ML 300 dikawinkan dengan sistem transmisi otomatis 7G-Tronic all wheel drive 4 matic. Kecepatan maksimum mobil tersebut mencapai 210 km/jam.
Kenikmatan berkendara diklaim bakal lebih berkat pengaplikasian suspensi udara Airmatic.
Selain itu juga tersemat fitur keselamatan ABS, Acceleration Skid Control (kontrol anti-slip saat berakselerasi) yang dikimbinasikan dengan Electronic Stability Program (ESP) dan Down Speed Regulation (DSR).
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?