Tornado Landa Amerika Paksa Mercy dan Toyota Tutup Pabrik

Tornado Landa Amerika Paksa Mercy dan Toyota Tutup Pabrik

- detikOto
Jumat, 29 Apr 2011 12:16 WIB
Alabama - Tornado dan badai yang melanda di bagian tenggara Amerika Serikat membuat kerusakan yang cukup parah di rumah Paman Sam ini. Selain itu, dua pabrikan mobil yakni Mercedes-Benz dan Toyota pun terpaksa harus menghentikan sementara produksinya.

Mercedes-Benz, yang mengoperasikan pabrik di pinggiran Tuscaloosa terpaksa harus membatalkan pekerjaannya pada Rabu malam hingga Jumat ini.

Di pabrik yang dikenal sebagai Plant Tuscaloosa tersebut, Mercedes-Benz membangun mobil wagon R-Class dan Sport Utility Vehicle (SUV) M-Class dan GL-Class untuk pasar Amerika Utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rencana kami adalah untuk melanjutkan produksi pada hari Senin, dan kami sudah mengkontak mitra kami," ungkap Felyicia Jerald, kepala komunikasi di pabrik seperti detikOto kutip dari New York Times, Jumat (29/4/2011).

"Mercedes-Benz U.S. International hanya mendapat kerusakan kecil di pabrik, dan itu karena angin yang kuat," kata Ms Jerald.

"Tidak ada dampak terhadap kapasitas produksi kami dan tidak ada kerusakan berarti di pabrik kami."

Sebuah laporan lain yang dikeluarkan oleh Automotive News mengatakan bahwa pemasok tidak dapat mencapai pabrik Mercedes. Jalan daerah tersebut rusak.

Pabrik Toyota di Huntsville yang bertugas untuk membangun mesin V-6 dan V-8 untuk truk pikap Tundra dan Tacoma juga mengalami masalah akibat badai yang dilaporkan telah menelan korban hingga 250 orang di 7 negara bagian itu. Akibat badai itu, pabrik Toyota di Huntville harus ditutup.

Sementara itu, pabrik Honda di Lincoln, Alabama, tidak mengalami kerusakan. Begitu pula Hyundai yang mengoperasikan pabrik di Montgomery tidak mengalami kerusakan, karena itu, pabrik pun belum memiliki rencana untuk menghentikan kegiatan produksi dan distribusi mobilnya.

"Jalur badai itu sekitar 20-25 kilometer ke arah utara," tegas Juru Bicara Hyundai Robert Burns. "Jaringan pemasok kami ada di selatan pabrik, sehingga tidak akan terjadi gangguan," tambahnya.

(syu/ddn)

Hide Ads