Tes Jalan Chevy Captiva SS

Jakarta - Pabrikan asal AS Chevrolet membuka awal tahun 2011 dengan meluncurkan Chevrolet Captiva SS. Secara kasat mata, tampilan luar tidak ada perubahan antara Chevy Captiva SS dan model Chevrolet sebelumnya.

"Iya nih enggak ada yang berubah dari Captiva sebelumnya. Pelek masih sama. Cuma nambah muffler satu biji," kata seorang teman ketika pertama kali melihat mobil Chevy Captiva SS.

Memang, yang terbaru di Chevy Captiva SS adalah yang ada di bagian mesinnya. Chevy membekali mesin baru meski memiliki kapasitas mesin sama yakni 2.400 cc. Bagaimana rasanya? Yuk kita jajal mobil bergenre Sport Utility Vehicle (SUV) itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masuk ke kabin penumpang jelas tidak ada perubahan. Hanya meter cluster yang kini lebih ciamik dengan warna kontras. Namun, itu tidak lepas dari aura sporty yang diusung pihak pengembang.

Sementara perpaduan warna hitam dan coklat muda terlihat mewah dan sepadan untuk konsumen yang tidak ingin berlebihan soal warna. Nah, ada yang lebih asyik lagi visibilitas Chevrolet Captiva SS tetap membuat pengendara nyaman. Tidak ada keraguan untuk menunggangi mobil SUV tersebut.

Mesin pun dinyalakan. Wah, sistem kedap suara Chevy Captiva SS tergolong
baik. Dapat meminimalisir suara dari luar begitu juga mesin 2.400 cc bensin.

Panel-panel Chevrolet Captiva terbilang unik. Meski kabinnya cukup besar, untuk menjangkau tombol di dalamnya sangat mudah. Seperti pengatur kaca dan sistem audio yang terletak di doortrim pengendara.

Nah, ada satu lagi. Meski fitur entertainment tergolong standar yakni radio, CD dan musik yang Anda simpan di dalam USB, namun perjalanan Anda lebih lengkap dengan sistem audio baru yakni ARKAMYS 3D Surround Sound.

Fitur itu membuat suara yang terdengar di dalam kabin menjadi lebih semarak dan lebih terpusat pada penumpang hingga ke belakang. Sehingga suara yang penumpang rasakan seperti di dalam hall atau konser.

Tidak ingin menunggu lebih lama, tuas perseneling pun diposisikan ke D. Pedal gas pun dipijak. Suara mesin Ecotec 2.400 cc Double Continuosly Variable Cam Phaser (DCVCP) mulai agak terdengar.

Dan tidak dipungkiri, mesin yang menyemburkan tenaga mencapai 171 PS dan torsinya 225 Nm tu terasa lebih responsif dari Chevy Captiva yang lama. Perpindahan gigi terasa halus. Dan untuk perpindahan terjadi di 3.000 rpm (dengan berkendara santai).

Asyiknya, jika Anda yang gemar mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi bisa memindahkan tuas ke i-drive D. Geser ke kiri, dengan itu Anda bisa menikmati hydramatic 6 percepatan lewat perpindahan secara manual. Karakter hydramatic 6 percepatan bisa menyesuaikan keinginan perpindahan gigi yang Anda inginkan.

Keistimewaan lainnya terletak pada suspensi. Karakter suspensi memang agak keras dan bantingan mobil terasa sekali. Namun, dengan itu tidak membuat mobil terasa limbung ketika melibas jalanan bergelombang. Sementara ketika dihajar di jalanan bebatuan, mobil Chevrolet Captiva SS masih enak dikendarai.

Nah, dari pengujian yang kami rasakan Chevrolet Captiva SS bisa menjangkau jarak 8,6 km dengan 1 bensin. Sementara jika Anda lebih bijak mengendarai, Anda bisa menjangkau 10 km dengan 1 liter bensin. Seperti di dalam tol yang bisa hingga 12,6 km dengan 1 liter BBM Pertamax.

Di pasaran mobil ini bersaing ketat dengan Honda CR-V, Nissan X-Trail dan Toyota Fortuner.

PT GM Indonesia membanderol Captiva yang baru dengan Captiva sebelumnya, hanya selisih Rp 8 juta saja. Chevrolet Captiva SS hanya dibanderol Rp 313 juta of the road Jakarta.

Spesifikasi Captiva SS

Mesin Ecotec 2.4L DCVCP
Tenaga maksimum: 171 PS
Torsi maksimum 225 Nm
Pertama di kelasnya; Dual Variable Valve – (Double Continuosly Variable Cam Phaser)
Hydramatic Transmission 6-speed with GM Tiptronic.
Transmisi otomatis HydraMatic 6 percepatan
Audio Hi-End Arkamys 3D Surround Sound System
USB Port dan Auxiliary In
Foldable Key

Poin Plus Captiva SS