Namun kali ini INAPA, IIBT, Heavy Equitment Indonesia dan Inabike ikut mengajak produsen luar negeri seperti negara yang berada dikawasan ASEAN dan Asia Timur.
"Ini merupakan tahun ke tiga Untuk memperkenalkan hasil karya anak bangsa dengan kualitas international. Dan tahun ini telah memecahkan rekor sebelumnya dengan banyaknya investasi yang datang ke Indonesia," kata Budi Darmadi, Dirjen Industri Unggulan berbasis teknologi, Kementrian Perindustrian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang, siapa yang siap dia yang akan menarik keuntungan pada ajang ini,"ucap Budi disela-sela pembukaan hari lebarannya para industri ini.
Ajang ini pun memiliki segenap harapan. "Semoga dengan ajang ini akan menarik investasi untuk berdatangan, serta meningkatkan eksport tentu dengan kualitas produk bertaraf international," katanya.
"Dan pameran ini akan menjadi forum penting untuk para pengusaha dalam mengembangkan industri terutama perusahaan lokal," tutupnya
Target transaksi pameran komponen otomotif terbesar di Indonesia ini sendiri dipatok di angka Rp 1 triliun. Jumlah yang cukup ambisius ini meningkat dibandingkan penyelenggaraan tahun sebelumnya hanya tembus Rp 400 miiliar.
Berbagai produk dan komponen otomotif berkumpul jadi satu di lokasi ini. Mulai dari produk ban, kabel busi, gardan sampai sepeda motor asal Malaysia.
"Target Transaksi pameran kali ini lebih dari Rp 1 triliun. TargetΒ ini dilihat dari perkiraan Jumlah pengunjung yang akan mencapai 50.000 pengunjung, atau naik dari pengunjung tahun lalu yang mencapai 25.000 pengunjung," ucap Baki Lee, Head Project, PT. GEM Indonesia.
Hal ini juga dilihat dari beragamnya pameran yang ditawarkan kali ini. "Saya optimis target ini akan tercapai," tutupnya.
(syu/ddn)
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Difatwa Haram, Truk Pembawa Sound Horeg Masuk Kategori ODOL?
Sertifikat Kursus Nyetir Jadi Syarat Bikin SIM, Gimana kalau Belajar Sendiri?