Hanya airscoop pada permukaan kap mesin yang menandakan mobil ini menyimpan tenaga yang tidak bisa dianggap remeh meski tampilannya klimis. Begitu juga ketika masuk ke dalam kabin, fitur SI-Drive juga mencirikan Legacy bisa diajak kebut-kebutan.
Spesifikasi teknis
Mesin | Boxer Horizontally-opposed, 4 silinder DOHC, turbocharger |
KapasitasΒ Β | 2.457 cc |
TransmisiΒ | A-Line 5AT dengan Symmetrical All Wheel Drive |
Daya maksimal | 265 Ps |
Torsi puncak | 350 Nm |
HargaΒ Β Β Β | Rp 788.000.000 |
Jadi, kenapa tidak kita jajal sensasi di belakang kemudinya. Pintu dibuka, nuansa kabin yang mewah memang ditawarkan mobil yang dibanderol seharga Rp 788.000.000, sebuah harga yang lumayan tinggi dibanding pesaingnya seperti Toyota Camry atau Mazda 6.
Tapi dengan fitur yang diusungnya, seperti SI-Drive ini, yang memberikan pilihan untuk karakter pengemudian, Intelegent yang efisien, Sport dan Sport Sharp. Semua itu bakal dipadukan dengan nyaman dan mewahnya ruang kabin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu menginjak pedal gas, kejutan pertama ditunjukkan sedan terbaru dari Subaru yang diperkenalkan saat Indonesia International Motor Show 2010 ini. Tenaga mesin yang mencapai 265 PS dan torsi 350 NM tetap galak saat akselarasi diputaran bawah, padahal bodinya cukup bongsor.
Namun, tidak seperti Impreza WRX yang setiap perpindahan gigi saat berakselarasi cenderung kasar, itu tidak terjadi pada Legacy yang memang dirancang sebagai sedan yang nyaman. Lembut, namun tetap mengisi di tiap-tiap putaran RPM.
Setelah melahap lintasan lurus, tiba saatnya menginjak rem dan bersiap mengambil tikungan sirkuit Sentul. Dengan kecepatan yang disesuaikan dengan lintasan, sekitar 90 km/jam, Legacy dengan anteng melahap tikungan pertama.
Memang tidak ada gejala bodi limbung, meski ayunan suspensinya tetap terasa, juga terdengar decitan ban yang dipaksa tetap bertraksi di lintasan yang berbelok. Lumayan terkendali untuk sebuah sedan bongsor, dibanding rival-rival sekelasnya.
Dan Legacy baru bisa menunjukkan keunggulan handling All Wheel Drive khas Subaru ketika didepan lintasan, jajaran cone mengajak pengemudi untuk berzig-zag ria. Maka langsung saja injak rem untuk menyesuaikan kecepatan.
Subaru legacy asik meliuk-liuk diantara jajaran cone tersebut, tanpa harus kehilangan kendali, meski bodinya bongsor, namun tidak perlu banyak menginjak rem, legacy dengan lincah bisa menaklukkan jajaran cone tersebut.
Lagi-lagi, teknologi sistem penggerak All Wheel Drive Subaru yang ditanamkan pada Legacy 2.5 GT ini bekerja dengan baik, dan membedakan handling dan manuvernya dengan sedan-sedan lain sekelasnya. (bgj/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar