Hidrogen Bahan Bakar Mobil Masa Depan?

Hidrogen Bahan Bakar Mobil Masa Depan?

- detikOto
Senin, 18 Okt 2010 17:51 WIB
London - Beberapa kalangan menganggap tenaga listrik merupakan sumber tenaga masa depan di industri otomotif. Tapi kalangan lain menilai yang akan menjadi bahan bakar masa depan bukanlah listrik, melainkan hidrogen.

Sebuah jajak pendapat terbaru yang dilakukan oleh Institution of Mechanical Engineers mengatakan bahwa 34 persen responden yakin bahwa hidrogen adalah bahan bakar masa depan dan listrik ada di urutan kedua (29 persen).

Dari jajak pendapat itu juga terungkap kalau hanya 17 persen yang yakin kalau bahan bakar fosil seperti yang banyak digunakan sekarang tetap akan menjadi pilihan di masa depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jajak pendapat ini diumumkan dalam pekan "Learn to Win" yang merupakan bagian dari Formula Student.

Ajang Formula Student sendiri merupakan sebuah ajang yang bertujuan untuk membantu para mahasiswa untuk merancang dan membangun mobil balap single seater dari mulai sketsa hingga bisa balapan.

Untuk kategori low carbon mahasiswa diarahkan untuk membuat dan mengembangkan teknologi penggerak yang baru. Langkah ini cukup penting untuk mendapat solusi masa depan terutama untuk Inggris yang mengadakan acara ini.

Institution of Mechanical Engineers juga mengatakan bahwa sektor transportasi di Inggris menyumbag 24 persen dari emisi CO2 yang dihasilkan oleh negara itu. 80 persen diantaranya merupakan emisi yang dihasilkan oleh kendaraan-kendaraan yang digunakan di jalan raya.

Dan di tahun 2050 kelak, Inggis menargetkan harus mampu mereduksi emisi gas CO2 hingga bisa lebih rendah 80 persen dari emisi di tahun 1990.

"'Learn to Wini' merupaan kesempatan yang memungkinkan mahasiswa untuk belajar segala sesuatu yang mereka bisa, dari bagaimana membuat kendaraan mereka lebih ramah lingkungan hingga cara bisnis terbaik untuk tim mereka," ungkap kepala juri Richard Folkson seperti dilansir Telegraph, Senin (18/10/2010).

"Dengan juri yang mewakili organisasi seperti Red Bull dan McLaren, para
insinyur muda ini akan mendapatkan saran praktis langsung dari para ahli," tambahnya.

(ddn/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads