2004-2008 di Indonesia karena Clock Spring bermasalah. Proton sendiri telah menghubungi konsumen di RI yang cinta pada mobil asal Malaysia itu.
"Ada 25 unit Satria Neo yang kita recall di RI. Hari ini kita sudah
menghubungi konsumen kita. Dan harapannya mereka mendatangi diler Proton terdekat," kata Head of Marketing Communications PT Proton Edar Indonesia Norita M Noh ketika berbincang dengan detikOto, Jumat (8/10/2010).
Sementara menurut Norita, Proton Gen.2 di RI tidak ditarik karena Gen.2 yang masuk ke RI bukan termasuk kategori recall.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Norita menjelaskan konsumen tidak dikenakan biaya sepersen pun akibat cacat produksi tersebut. Soalnya ini salah satu tanggung jawab produsen kendaraan demi kenyamanan dan keamanan pengguna mobil Proton.
"Datang saja, nanti tidak kita kenakan biaya. Semua free," lanjutnya.
Spring Clock Proton Gen2 dan Satria Neo yang rusak bisa
mengakibat kelistrikan pada kemudi menjadi kacau. Rusaknya Spring Clock
menyebabkan tidak berfungsinya pengatur audio pada kemudi, klakson berbunyi sendiri dan kemudi mengeluarkan suara ketika mobil berbelok.
Bahayanya pada airbag kedua kemudi mobil tersebut bisa mengembang dengan sendirinya. Bayangkan ketika kita sedang mengemudi dan tiba-tiba airbag keluar secara tiba-tiba, tentu membahayakan pengemudi Proton dan pengguna jalan lainnya.
Sementara seperti dikutip Bernama, analis memperkirakan Proton hanya akan menerima imbas kecil dari recall ini.
"Kami melihat adanya dampak negatif dari recall. Hal ini bisa memberikan dampak pada penjualan sampai Proton memberikan lebih banyak lagi klarifikasi soal recall," sebut MIDF Research.
Β
(ikh/ddn)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat