Oli dari ATPM Ganggu Pasar Oli Nasional?

Oli dari ATPM Ganggu Pasar Oli Nasional?

- detikOto
Rabu, 06 Okt 2010 07:30 WIB
Jakarta - Saat ini ada fenomena tersendiri yang cukup unik terjadi di industri otomotif Indonesia yakni fenomena ketika produsen otomotif baik motor maupun mobil tidak hanya membuat kendaraan, tapi mulai ikut-ikutan membuat oli pelumas.

Bagi beberapa kalangan, ini sudah tidak sehat. Sebab bila semua produsen otomotif membuat oli pelumas sendiri, bagaimana dengan merek-merek oli after market.

"Mungkin pihak lain melihat fenomena ini sebagai ancaman. Tapi saya lebih suka melihatnya sebagai tantangan," ungkap Director Sales Indonesia Lubricant PT Shell Indonesia, Hardeep Kirpal-Singh di Hotel Four Seasons, Kuningan, Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oli-oli dari pabrikan itu menurut saya memiliki pasar yang berbeda dengan kami, jadi tidak ada masalah," cetusnya.

Oli-oli buatan produsen otomotif itu menurut Hardeep menargetkan kendaraan yang masih dalam masa garansi. Sementara oli-oli after market seperti Shell ini lebih senang menargetkan menjual produknya ke kendaraan yang sudah habis masa garansi.

"Di sana, konsumen lebih bebas memilih merek dan jenis oli yang ingin mereka gunakan. Mau pakai merek apa, mau pakai oli sintetis atau tipe lain, itu terserah mereka," imbuhnya.

Dan meski kini oli-oli yang diproduksi oleh produsen otomotif itu bagi beberapa kalangan sudah mulai menggangu, Hardeep tidak melihatnya seperti itu. Menurutnya pasar otomotif di Indonesia baik mobil maupun motor masih sangat besar dan akan terus berkembang lebih besar lagi dimasa depan. Jadi kue penjualan oli dianggap masih menggiurkan.

Saat ini beberapa produsen kendaraan di Indonesia memang sudah mulai memasarkan oli merek mereka sendiri ke pasar. Sebagai contoh, dua pemain terbesar di pasar motor nasional yakni Honda dan Yamaha yang bila digabung menguasai hampir 90 persen penjualan motor tanah air sudah memiliki oli sendiri.

Begitu juga di sektor roda empat. Penguasa penjualan mobil di tanah air, Toyota pun saat ini sudah memiliki oli sendiri.
(syu/ddn)

Hide Ads