Paling kentara tentunya bagian wajah. Dimana Autech sudah menghilangkan emblem logo Nissan dari grillnya yang kini memiliki garis tegas dengan aksen krom.
Juga pada Nissan X-Trail versi Autech ini, Nissan tidak menyematkan roof rack pada atapnya, namun sepertinya secara tampilan, tidak menghilangkan aura sporti dan penjelajahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karenanya, saat diberikan kesempatan oleh PT Nissan Motor Indonesia untuk menjajalnya, detikOto pun tidak menyia-nyiakannya, dan segera masuk ke dalam kabin Nissan X-Trail 2.0 manual versi Autech ini.
Spesifikasi Teknis
Mesin | 4-Cyl. In_Line, DOHC, 16-Valve |
Max. power (kW(hp)/rpm | 102/5200 |
Max. torque (Nm(kg-m)/rpm) | 198/4400 |
Tranmission | Β 6 speed manual |
Suspensi depan | Independent, MacPherson Strut, Stabilizer |
Suspensi belakang Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Independent | Multi-link Strut, Stabilizer bar |
Rem | Electronic 4-Channel/ABS, EBD, BA |
X-Trail bermesin 2.0 ini dibekali transmisi manual 6-speed. Sehingga, bila sebelumnya tidak pernah menjajal X-Trail manual, bakal sedikit kaget dengan pengurutan persenelingnya.
Masuk gigi satu dan mundur disatukan arahnya, hanya saja khusus untuk mundur, sebelum diarahkan, terlebih dahulu harus sedikit mengangkat cincin di tuas perseneling, sehingga bisa mundur.
Sensor parkir pun berbunyi, fitur ini juga menjadi pembeda dari varian yang sama dalam versi standarnya. Sangat berguna bila hendak memarkirkan SUV yang tidak bisa dibilang kecil ini.
Meski bertransmisi manual, namun jangan khawatir kaki Anda akan cepat pegal, karena injakan koplingnya begitu lembut dan menggigit, jadi untuk pemula pun, gelaja mesin mati bisa diminimalisir.
Setelah masuk gigi satu dan langsung menginjak gas, akselarasi X-Trail manual Autech ini cukup responsif, meskipun kapasitas mesinnya hanya dibekali 2.0 liter saja.
Sehingga, dengan tampilan sporti dan berjiwa muda, mengendarai Nissan X-Trail manual ini pembawaannya seperti inginnya selalu membejek pedal gas, karena akselarasinya cukup bikin ketagihan.
Tapi, meskipun diperlakukan dengan kasar, Nissan X-Trail transmisi manual dari Autech ini tetap ramah di kantong ketika harus mampir di SPBU.
Pada Multi Information Display di speedometernya, X-Trail 2.0 M/T ini hanya butuh 1 liter bensin untuk menempuh jarak rata-rata 10.7 km. Bahkan, bila dibawa konstan 100/jam, 1 liter bensin bisa menempuh jarak 15.1 km.
Dan meskipun dikategorikan sebagai mobil penjelajah, tapi bukan berarti X-Trail tidak bisa memanjakan penumpangnya, dengan sistem suspensinya yang lembut namun stabil.
Sehingga, libas saja jalan berlubang atau bergelombang, penumpang belakang tidak akan terbangun dari tidurnya, begitu juga ketika dikebut di jalan tol, X-Trail tetap anteng.
Meskipun, bila dikendarai hanya sendirian, suspensi belakang dari X-Trail ini sedikit mantul-mantul bila melindas polisi tidur, cukup menganggu kenyamanan juga sih.
detikOto menyukai karakter akselarasi X-Trail Autech ini yang tidak terbebani bobot mobil yang berat, apalagi dengan harga Rp 303 juta, X-Trail Autech bisa menjadi altenatif bagi anda yang bosan dengan tampilan standarnya.
(bgj/ddn)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?