SBY Sempat Heran Mesin Sapu Angin

Jakarta - Sebelum mengikuti kontes mobil irit Shell Eco-marathon di Sepang Malaysia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat mengundang tim peserta lomba, salah satunya mahasiswa dan dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Dalam acara ramah tamah itu, SBY sempat heran mengapa mesin mobil hasil mahasiswa Teknik Mesin ITS yakni Sapu Angin 2 dinamakan Paijo, SBY pun menanyakan hal itu.

"Sebelum berangkat ke Malaysia kita diundang SBY ke Istana. Waktu itu SBY sangat mendukung keberhasilan Sapu Angin 2. SBY pun sempat menanyakan kenapa mesinnya dinamakan Paijo," ujar Ketua Jurusan Teknik Mesin ITS Herman Sasongko kepada detikOto, Rabu (14/7/2010).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Herman pun langsung menjawab kalau nama itu adalah nama lokal. "Kita menegaskan jika nama itu menandakan buatan lokal yang diproduksi dalam negeri. Sebab dari nama itu jelas jika itu nama Indonesia," kata Herman.

Sapu Angin 2 berkapasitas mesin 110 cc 4 tak yang mampu menempuh jarak 237,6 kilometer dengan satu liter bensin. Pihak ITS mengaku mesin tersebut milik salah satu produsen motor di Indonesia yang diproduksi di Surabaya.

"Mesin itu memang milik produsen motor. Tetapi produksi dalam negeri," kata Dosen pembimbing ITS Witantyo.

Witantyo menjelaskan jika mesin tersebut sudah dimodifikasi agar lebih irit, hasilnya pun beda dari mesin sebelumnya. "Mesin sudah kita modifikasi hingga 70 persen," ungkap Witantyo.

(ikh/ddn)