King, Pencipta Yang Kecewa Citra Bling-Bling Range Rover

London - Charles Spencer King, insinyur Inggris yang melahirkan merek SUV mewah Range Rover, tidak pernah menyangka mobilnya itu bakalan menjadi simbol status kemewahan.

Charles Spencer King, yang meninggal di usia 85 tahun, akhir Juni 2010 lalu memimpin tim yang mengembangkan Land Rover Range Rover sebagai mobil sport penjelajah sejak tahun 1970, jauh sebelum orang-orang mengenal sebuah mobil SUV.

Ia pun tidak menahan diri dalam merancang Range Rover. Dia memberikannya mesin V8 yang gahar, ban besar dan suspensi kasar, yang dimaksudkan untuk transportasi serius bagi para pemburu dan mobil untuk aktivitas outdoor lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi akhir-akhir ini, sesuatu yang membuat King sedih adalah ketika pada
akhirnya Range Rover menjadi transportasi mewah para bintang Hollywood, para rapper, atau atlet profesional.

"Sayangnya, mobil 4x4 telah menjadi alternatif untuk mobil semacam Mercedes atau BMW bagi mereka yang sombong," kata King, di London Daily Mail pada tahun 2004, seperti dilansir Drive On, USAToday, Selasa (6/7/2010).

"Menggunakan Range Rover untuk mengantar anak ke sekolah, atau berjalan di kota-kota besar. Benar-benar bodoh," umpat King.

Namun meski tidak diinginkan King, toh Range Rover sudah kadung menjadi mobil mewah dunia.

Bahkan Ratu Elizabeth II pun mau menyetir sendiri Range Rovernya. Dan sebagai bentuk penghormatan Land Rover terhadap ratu Inggris tersebut, dibuatkan Range Rover Balmoral green khusus untuk sang Ratu.

Range Rover menjadi ikon mobil mewah ketika masuk ke AS pada 1987 lalu. Dan kemudian menjadi mobil paling atas (flagship) Land Rover Amerika Utara.

"Saat itu Range Rover mirip iPad saat ini, semua orang menginginkannya, termasuk Michael Jackson, Bruce Willis, Tracey Ullman dan Warren Beatty," ujar Bill Baker, mantan Head of Corporate Communication Land Rover AS.

"Sekarang di Santa Monica Anda pasti melihat 4-5 mobil Range Rover dengan cewek pirang yang gaul dengan kacamata besar," ujarnya.

Sejak debutnya itu, lebih dari 170.000 Range Rover sudah terjual di AS. King sendiri meninggal menyusul insiden tabrakan dengan mobil van ketika dirinya sedang bersepeda. Cedera yang dialami King terlalu parah dan akhirnya King menghembuskan nafasnya pada 26 Juni 2010.
(bgj/ddn)