Namun, sepertinya itu yang berusaha dijawab oleh Suzuki Indomobil Sales dengan meluncurkan varian bermesin 1.200 cc ini. Sebuah mobil keluarga perkotaan yang ringkas.
Spesifikasi teknis
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tipe | Mini MPV 5 penumpang |
MesinΒ Β | K12M 3 Silinder DOHC VVT |
KapasitasΒ Β Β Β | 1.200 cc |
TransmisiΒ Β Β Β Β Β | Manual 5 percepatan |
Tenaga MaksimalΒ Β | 85 PS pada 6.000 RPM |
Torsi PuncakΒ Β | 113 NM pada 4.500 RPM |
Mulai dari desain, bila wajah menampilkan sesuatu yang elegan dan manis, maka nuansa futuristik dan modern khas Eropa menjadi ciri pada buritannya yang
memiliki lekuk tidak biasa.
Grille depan bertingkat, dipermanis dengan desain lampu dan foglamp, menjadikan Splash dinamis. Kesan tersebut dipertegas dengan pinggul yang membulat pada bagian roda belakang, dan lekuk pinggang yang seksi di bagian buritannya.
Sekarang saatnya masuk ke dalam kabin. Meski dinamakan mini MPV, jangan samakan kabin Splash dengan Avanza atau Freed. Tapi untuk mobil yang disebut mini, kabinnya terbilang lega, apalagi kalau dibandingkan dengan city car sejenis.
Desain interior Splash sangat atraktif, meskipun fitur-fitur yang diusung terbilang sederhana. Paling mencolok adalah takometer yang diletakkan di atas dashboard, sebuah tindakan berani demi sebuah nuansa yang sporti.
Sayangnya Splash tidak menyediakan cupholder pada konsol tengah sebagaimana kebanyakan mobil terbaru saat ini, sehingga meskipun terdapat di pinggir pintu, membuat penempatan botol minuman menjadi tidak praktis.
Sekarang, giliran urusan performa mesin. Splash didatangkan dari India dengan dukungan mesin generasi terbaru dari Suzuki, bertipe K12M 1.2 liter DOHC VVT, 3 silinder berbahan alumunium.
Tenaga yang dihasilkan mencapai 85 PS dengan torsi 113 NM, dan sanggup menempuh jarak sekitar 18 km secara variatif untuk sekali menenggak satu liter bensin.
Di jalanan yang datar, jangan ragukan akselarasi Splash. Itu yang detikOto rasakan pada varian GL manual 5 percepatan. Spontan dan sangat berisi, meski harus memompa RPM lebih tinggi.
Akan tetapi, ketika memasuki jalan bebas hambatan seperti tol Cipularang, dimana terdapat beberapa permukaan jalan yang mendaki, torsi yang dimiliki Splash sepertinya kurang optimal mengajaknya mendaki.
Namun, kecepatan konstan 140 km per jam, tidak membuat pengemudi was-was mobil melayang atau membuang ketika melakukan manuver ekstrem. Suspensi pada Splash yang sedikit keras, sedikit banyak sudah membantu handling mobil imut ini.
Namun, PT Suzuki Indomobil Sales perlu membenahi sistem pengereman pada Splash. Selain belum mengusung ABS, rem Splash pun dirasa kurang pakem, hal ini tentunya sedikit membuat pengemudi was-was saat ngebut dengan Splash.
Juga kaca spion yang belum elektrik, membuat gaya mobil ini sedikit berkurang, bila harus menyasar anak-anak muda yang fashionable.
(bgj/ddn)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?