Sport.
Itulah kesan yang didapat ketika detikOto menjajal varian SUV yang memiliki platform dari Strada Triton ini. Pajero Sport Exceed 4x2 A/T pun leluasa untuk melintasi rute Jakarta-Cilegon-Carita-Jakarta.
Spesifikasi teknis:
JenisΒ | Sport Utility Vehicle |
Kapasitas penumpang | 7 orang |
Tipe mesin | Diesel DOHC Common Rail Intercooler Turbocharger DI-D |
Kapasitas mesin | 2.500 cc 4 silinder segaris |
Tenaga maksimal | 136 ps |
Torsi puncakΒ | 314 nm |
FiturΒ | ABS, EBD, Hybrid LSD, Dual SRS Airbag |
Harga | Rp 370 juta On The Road |
Tampang luarnya, selain berbodi bongsor khas mobil petualang, namun sisi gaharnya dipermanis oleh desain yang bernuansa mewah, seperti pada grille depannya yang beraksen krom vertikal, juga dengan padanan lampu halogen protector, serta logo tiga berlian sebagai pusatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meter clusternya mudah terbaca, serta tedapat monitor center instrumen panel yang memudahkan pengemudi, karena di situ terpampang berbagai informasi seperti konsumsi BBM rata-rata, sisa jarak tempuh BBM, suhu udara, serta berbagai
informasi kendaraan lainnya.
Dan kenyamanan berkendara anda bakal sangat terjaga dengan dentuman audio dari 6 speakernya yang yahud. Apalagi dengan control switch pada lingkar kemudi, membuat pengoperasian jadi lebih mudah. Tapi sayang audionya belum mendukung USB connection.
Mesin dinyalakan, deruman khas mesin diesel memang terdengar. Namun semuanya lenyap ketika sudah berada di dalam kabin. Begitu juga dengan getaran yang biasanya terdapat pada mobil bermesin diesel mampu diredam dengan baik.
Melintasi jalan bebas hambatan Jakarta-Merak, Pajero Sport memamerkan performanya dalam urusan tenaga mesin. Meskipun pada putaran rendah, mobil agak berat untuk diajak berlari, namun semuanya berubah setelah angka 2.000 RPM dilewati.
Mesin 2.500 cc Diesel DOHC Common Rail DI-D Intercooler Turbocharger yang tertanam di balik kap mesin Pajero Sport benar-benar bisa mengajak mobil bongsor ini berlari dengan stabil, sehingga jarum speedometer bisa mencapai angka 160 km
per jam.
Juga yang tak kalah menarik adalah padanan suspensinya yang bermodalkan suspensi double-independent wishbone, dengan coil spring dan stabilizer di depan, dan 3 link coil spring dengan stabilizer di belakang.
Dengan kaki-kaki seperti itu, suspensi Pajero Sport tetap terasa lembut, namun tidak membuat mobil limbung. Baik pada jalan bebas hambatan, maupun ketika melintasi Jalan Raya Anyer yang penuh lubang.
Belum lagi fitur Hybrid LSD nya, yang bisa memberikan respon yang membuat perbedaan putaran dan torsi antara roda kiri dan kanan pada axle. Fitur ini memastikan power tetap ada pada setiap roda meskipun salah satu roda berada di permukaan licin sekalipun.
Posisi duduk yang ergonomis, pengendalian yang praktis berkat transmisi otomatisnya, serta dukungan suspensi lembutnya, membuat rute sejauh ratusan kilometer tersebut nyaman untuk dilintasi dengan Pajero Sport.
Kami menyukai kelembutan suspensinya yang tidak sampai membuat mobil limbung, namun kurang menyukai akselarasi putaran rendahnya yang berat.
Akan tetapi, dengan banderol harga Rp 370 juta On The Road, keluarga Anda tidak akan kecewa diajak bertualang!
(bgj/ddn)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat