Sejak tahun 2000-an, para tim desain Suzuki Indonesia yang juga bekerja sama dengan tim desainer Suzuki Jepang bekerja keras, hingga semua usaha mereka terjawab pada tahun 2004, saat dimana Suzuki APV siap dilahirkan.
"Ya, kita memang perlu waktu 4-5 tahun saat itu untuk mengembangkan APV sebagai alternatif baru sebuah minibus," ujar Direktur Marketing PT Suzuki Indomobil Sales, Endro Nugroho, ketika berbincang dengan detikOto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelum dilahirkan tahun 2004, kita melakukan pengujian dulu langsung di Jepang, meskipun bisa dibilang ini murni buatan Indonesia," tambah Endro.
Maka, setelah masyarakat mulai bosan dan jenuh dengan Suzuki Carry sebagai satu-satunya andalan Suzuki saat itu untuk mobil keluarga, lahirlah minibus baru, mobil keluarga baru yang dinamakan Suzuki APV.
"Sambutan masyarakat ternyata cukup bagus, kedepannya kita hanya berharap, APV bisa benar-benar menggantikan peran Suzuki Carry yang legendaris, dan sejauh ini kita anggap sudah berhasil," tutur Endro.
Kelahiran mobil APV di Indonesia merupakan salah satu dari buah jerih payah Soebronto Laras, Presiden Direktur PT Indomobil Suzuki International (ISI) waktu itu.
APV merupakan kendaraan global Suzuki jenis serba guna pertama yang diproduksi Suzuki di luar Jepang. Dan Indonesia pun dijadikan basis produksi APV.
Tadinya APV ini merupakan singkatan dari ASEAN Project Vehicle. Namun kemudian diganti menjadi All Purpose Vehicle mengingat target pasar yang dibidik waktu itu tidak hanya kawasan ASEAN saja.
(bgj/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah