Di AS, harga Odyssey mulai US$ 26.850 atau sekitar Rp 240 jutaan dengan kapasitas mesin 3.471 cc, sedangkan di Indonesia harganya melambung hingga hampir Rp 600 juta dengan kapasitas mesin 2.354 cc.
Ketika dikonfirmasi kepada pihak HPM, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM Jonfis Fandi coba membeberkan alasannya. Ia mengatakan alasannya adalah pajak di Indonesia yang paling mahal kedua di dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkereknya harga All New Odyssey disebabkan karena beberapa faktor yang semuanya terkait dengan perpajakan, seperti bea masuk, PPN, serta biaya balik namanya.
Jonfis mengutarakan kalau bea masuk All New Odyssey saja sudah mencapai 75 persen, belum lagi pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10 persen, serta biaya balik namanya yang juga mencapai 10 persen.
"Jadi tiap-tiap negara itu pasti beda, jangan disamakan Indonesia dengan Amerika," kilahnya.
(bgj/ddn)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Konvoi Moge Terobos Jalur Busway Ditilang Semua, Segini Besar Dendanya