Toyoda Ganti Nama Jadi Toyota Karena 'Weton'

Jakarta - Nama Presiden Toyota Motor Corp Akio Toyoda belakangan ini makin terkenal saja. Terlebih ketika rakyat Amerika melalui Kongres AS mereka berang dan memanggil Presiden Direktur Toyota Motor Corp karena banyaknya kendaraan Toyota yang cacat produksi.

Namun, adakah yang tahu alasan sebenarnya keluarga Toyoda mengganti nama
perusahaan mereka menjadi Toyota?

Sebab di banyak literatur, hal tersebut dilakukan karena pengucapan huruf 't' pada Toyota dirasa lebih enak dan mudah diingat dibandingkan dengan huruf 'd' pada Toyoda. Lidah orang Jepang pun kabarnya lebih mudah mengucapkan Toyota dibandingkan Toyoda meskipun pelafalan keduanya hampir sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun ternyata orang Jepang sama seperti orang Jawa yang selalu memperhitungkan segala sesuatu. Bila di Jawa kita selalu memperhitungkan sesuatu dengan metode 'Weton', di Jepang pun ternyata juga mengenal hal tersebut.

Dan nama Toyoda dirasa kurang memberi keberuntungan karena bila dihitung dengan hitungan tradisional Jepang, Toyoda bermuara ke angka 10. Sebuah angka yang dirasa kurang bagus untuk sebuah usaha.

Karena itulah salah satu pendiri Toyota, yang juga merupakan kakek dari Akio Toyoda, Kiichiro Toyoda, ketika tahun 1937 mengganti nama perusahaannya menjadi Toyota.

Karena menurut perhitungan, nama Toyota berafiliasi ke angka 8 yang menurut kepercayaan tradisional baik di Jepang maupun di China melambangkan keberuntungan dan kesuburan. Padahal Toyoda sendiri secara harafiah berarti 'sawah yang subur'.

Kini keberuntungan dan reputasi Toyota tengah dipertaruhkan di dunia menyusul penarikan jutaan mobil Toyota di seluruh dunia.
(syu/ddn)