Seperti misalnya Gajah Tunggal sebagai pembuat ban GT Radial. Melalui Asst. Brand Manager Automotive Tire, Leonard Gozali, mengutarakan bahwa ban serep lebih kecil tidak disarankan karena potensi keamanannya diragukan.
"Memang untuk saat-saat darurat sepertinya itu tidak masalah, namun tetap saja itu membuat khawatir juga," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karenanya kita tidak merekomendasikan ban lebih kecil tersebut, dan GT Radial juga tidak menjual atau memasok ban tersebut pada pabrikan manapun di tanah air," cetus Leonard.
Oleh karena itu, saran Leonard, kalau memang benar-benar darurat sekali,
setidaknya usahakan yang diameternya sama dengan standar, itu masih relatif lebih aman daripada yang diameternya sampai berbeda.
Ban serep mini atau lebih dikenal sebagai ban donat semakin marak penggunaannya di dunia. Ban serep makin mengecil mengikuti perkembangan mobil yang mengecil pula. Biar masuk ke bagasi ban cadangan pun dibuat lebih kecil baik dari sisi diameter maupun ukuran ban.
Ban donut sangat tidak direkomendasikan untuk penggunaan dalam jangka waktu lama. Ban ini hanya digunakan untuk membantu Anda menuju bengkel atau garasi rumah. Begitu sampai bengkel atau garasi Anda harus mencari ban yang seukuran dengan ban normal pada mobil Anda.
Untuk amannya, sebaiknya ban donut dipakai sepanjang 100 km atau maksimal 150 km dengan kecepatan mobil maksimal 80 km per jam.
(bgj/ddn)
Komentar Terbanyak
Tuntutan Dicuekin Pemerintah, Ojol Bakal Demo di Gedung DPR!
Ini Sebabnya Pajak Mobil dan Motor di Malaysia Murah
Harga Jual Mobil Listrik Bekas Bikin Sakit Hati, Masih Mau Beli?