Sedan Bukan Mobil Orang Kaya

Sedan Bukan Mobil Orang Kaya

- detikOto
Jumat, 30 Okt 2009 07:33 WIB
Jakarta - Mobil jenis sedan selama ini selalu dianggap jenis mobilnya orang kaya. Idiom ini harus disingkirkan karena membuat harga mobil sedan jadi terbilang tinggi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Industri Alat Transportasi Darat dan Kedirgantaraan Departemen Perindustrian Panggah Susanto di sela-sela seminar mengenai Green Car di Ballroom FX Plaza, Senayan, Jakarta, Kamis (29/10/2009).

"Sedan bagi banyak kalangan masih identik dengan mobil orang kaya, inilah yang membuat harga mobil jadi mahal dan tidak rasional, karena idiom ini ternyata juga diikuti oleh stake holder kita dalam menentukan besaran pajak mobil jenis ini," papar Panggah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena anggapan inilah, para pengambil keputusan kita akhirnya memutuskan besaran pajak untuk sedan jadi lebih tinggi dari mobil jenis lain semisal MPV.

"Mobil biasa katakanlah pajaknya 20 persen, nah kalau mobil ada buntutnyaΒ  (bagasi/sedan) pajaknya bisa 50-60 persen. Padahal kalau pajaknya bisa diturunkan atau paling tidak disamakan dengan jenis lain, pasti volume sedan bisa meningkat," ungkapnya.

Dan bila volume penjualan sedan meningkat, volume penjualan nasional pasti akan ikut terkerek naik. "Dan bukan tidak mungkin kita jadi basis produksi mobil jenis ini selain MPV," pungkasnya.

(syu/ddn)

Hide Ads