Yuk, kita cicipi dalam ulasan kami yang kebetulan Rabu 17 Juni 2009 kemarin mendapat kesempatan mencoba taksi mewah Blue Bird itu.
Tampilan luarnya, dengan laburan warna hitam dengan sedikit emblem Silver Bird, rasanya sudah menegaskan kalau ini adalah kendaraan umum yang elegan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, dalam 100 meter, argo akan bertambah sebesar Rp 550. "Untuk 1 km, tarifnya Rp 5.500," ujar Rusnawan, sang pengemudi.
Lebih mahal memang dari Silver Bird armada sebelumnya yakni Nissan Cedric dan Toyota Crown yang tarifnya 7.500 ketika buka.
Selain argo yang langsung menyala, kita pun akan dijamu oleh pengemudi yang sudah memenuhi syarat dan seleksi seperti kecakapan mengemudi, bersikap dan melayani, termasuk kemampuan berbahasa Inggris.
Dari segi kenyamanan, ketika duduk di bangku belakang, jok terasa sedikit keras, meskipun tidak sampai mengganggu keyamanan. Dan aura kemewahan sebuah Taksi Premium langsung terpancar di dalam kabinnya.
Begitupun saat Taksi mulai berjalan. Selain ruang kabin yang senyap, Mercedes Benz E-Class memiliki ruang kabin yang lebih lapang, juga suspensi pun terasa lebih lembut dibandingkan varian sebelumnya, yakni C-Class.
Entertaiment pun sudah dibenahi pada sisi audio, dengan kualitas suara yang memanjakan telinga. Selain itu, terdapat koneksi Bluetooth yang juga dapat mengkoneksikan jaringan telfon.
Pada bagian tengah jok belakang, terdapat arm rest yang juga bisa dijadikan tool case, kemudian pada door trim, terdapat tool case yang bisa dijadikan asbak, sehingga memberikan berbagai fungsi dalam satu kabin.
"Kita juga sediakan alat multi charger, jadi bisa juga mengisi baterai handphone bila baterainya sudah lemah," ujar sang sopir.
Beda lagi dengan sektor keamanannya, Silver Bird Mercedes Benz E-Class ini sudah dibekali layar sentuh, yang berguna untuk menampilkan berbagai macam informasi, termasuk informasi mengenai keberadaan Taksi.
Pada layar sentuh tersebut pun sudah tersemat program Global Positioning System (GPS), sehingga selain bisa mencari informasi alamat, juga bisa menginformasikan keberadaan terakhir Taksi ketika terjadi sesuatu yang tidak di inginkan.
"Setiap Taksi terkoneksikan selama 24 jam kepada pusat keamanan, jadi kalau terjadi apa-apa, bisa segera diantisipasi," ujar Rusnawan lagi.
Belum lagi piranti keamanan standar dari Mercedes-Benz, selain seat belt, tentunya air bag 8 titik, sangat mumpuni untuk menjaga benturan ketika terjadi kecelakaan.
Wah memang nyaman bila dibayangkan, sampai-sampai tidak terasa sudah sampai di kantor detik.com, di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan.
Ketika melihat argo, angka menunjukan Rp 95.000, Wow! angka yang cukup lumayan dengan rute kantor Balaikota di Jalan Medan Merdeka Selatan sampai Jalan Warung Buncit.
Tapi tenang, para tamu (karena standarisasi Silver Bird menyebut konsumennya bukan penumpang, tetapi tamu) bisa melakukan pembayaran via BCA Card ataupu Kredit Card lainnya dengan alat Electronic Data Capture. (bgj/ddn)
Komentar Terbanyak
Pajak Kendaraan Indonesia Salah Satu Tertinggi di Dunia, Masyarakat Dapat Apa?
Kesaksian Pemobil Lihat Ban Bocor Massal di Tol Cipularang
Tarif Parkir di Jakarta Mau Naik, Segini Bedanya dengan Kota Lain