Sebab, dari sekian motor Kawasaki yang dipamerkan di acara tersebut, ternyata ada sebuah produk yang absen hadir, yakni KLX 250.
Saudara kembar dari D-Tracker X ini sama sekali tidak ditampilkan PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).
Padahal baik saudara kembarnya, D-Tracker X, maupun produk Kawasaki lain seperti Ninja 250 R dan Athlete pun ikut nimbrung dalam peluncuran KLX 150 S ini.
Bahkan dari kaos panitia yang dikenakan pun nama KLX 250 sudah tidak ada lagi. Di bagian belakang kaos panitia acara bertema ‘The Art of Adventure’ hanyalah terdapat tulisan Kawasaki dengan produk unggulannya seperti Ninja 250 R, D-Tracker X, KLX 150 S serta Athlete.
Aura motor yang dibandrol dengan harga Rp 56,9 juta ini juga tidak terasa di sudut mana pun. Satu-satunya kehadiran motor macho berkapasitas 250 cc ini hanyalah di daftar harga produk Kawasaki yang di bagikan sales.
Apakah ini tanda hilangnya pamor KLX 250 baik di pasar otomotif nasional dan bahkan di mata KMI sendiri?
"Bisa jadi kalau sudah ada D-Tracker X ini, KLX 250 versi trailnya memang bakal ngga ada lagi," ujar seorang sales dealer Kawasaki kepada detikOto, Sabtu 16 Mei 2009 lalu.
Sebab menurut si sales, KLX 250 memang kurang beruntung di pasaran dan diharapkan versi supermotonya yakni D-Tracker X akan lebih berhasil.
"Karena itulah, kemungkinan untuk itu cukup besar," ungkapnya.
Padahal harga jual D-Tracker X di patok lebih mahal dari KLX 250 versi trail. Untuk memboyong supermoto ini, pembeli harus merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkannya yakni sekitar Rp 60 juta.
"Hanya saja model supermoto ini kan tampil lebih keren dari yang versi trail," tukas sang sales.
(syu/ddn)
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Kendaraan Hilang Lapor Polisi, Kena Biaya Berapa?
Kapolri Soroti Moge-Mobil Mewah Dikawal: Jangan Terobos Lampu Merah