Kesempatan pertama, detikOto mencoba motor Minerva jenis SuperMoto. Kita tahu, SuperMoto adalah platform yang cocok untuk biker pecinta petualangan dua alam, on road dan off road.
Begitu mesin dinyalakan, suara knalpot tidak seperti motor sport berkapasitas besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun biar tidak penasaran lagi, untuk mengetahui rasanya menggunakan motor ini, gigi 1 langsung dimasukkan dan segera melepas kopling yang masih menyangkut di tangan kiri.
Hentakan pertama yang didapat cukup reponsif hingga berlangsung pada gigi 2 namun sayang ketika ingin diteruskan ke gigi 3, detikOto tidak dapat merasakan performa yang kuat mesin 250 cc ala Minerva pada sesi ini.
Hal tersebut karena track yang disiapkan kurang mendukung hingga tingkat berikutnya.
Di sisi lain, postur tubuh supermoto yang tidak terlalu besar dan kondisi setang yang lumayan lebar ternyata enak juga bermanuver ke kiri dan ke kanan sehingga handling motor yang dibandrol dengan harga Rp 26,9 juta On The Road ini pun juga
bisa dibilang cukup menyenangkan.
Namun sayang, ketika detikOto ingin mencoba bermanuver lebih dalam lagi dengan Minerva superMoto 250 cc, lagi-lagi menghadapi kendala.
Tidak lain, kendala ini karena track yang disediakan sangat tidak mumpuni.
Belum sempat menggebar kecepatan maksimal, sekitar 40-45 km/jam, pada gigi 2, tiba-tiba harus menghadapi tikungan.
Sehingga tidak diketahui berapa kecepatan maksimal yang didapat dari motor berbobot 116 kg ini.
Dari aspek kaki-kaki, meski tipis di bagian belakang tidak membuat motor ini terasa kaku. Kaki-kaki yang tipis justru menjadikan motor ini terasa enak untuk ukuran supermoto.
(ikh/ddn)
Komentar Terbanyak
Ramai Ajakan Tolak Kasih Jalan Pejabat Pakai Strobo, Pramono Bilang Begini
Potret Pegawai SPBU Shell Kini Jualan Oli hingga Kopi di Pinggir Jalan Bekasi
TOT... TOT... WUK... WUK Mengganggu! Korlantas: Saya Akan Evaluasi