Tukang Ngebul Bukan Alasan RX King Distop

Tukang Ngebul Bukan Alasan RX King Distop

Syubhan Akib - detikOto
Rabu, 25 Mar 2009 14:03 WIB
Jakarta -

Jadi tukang ngebul bukan merupakan alasan Yamaha untuk menghentikan produksi massal RX King di akhir tahun mendatang.

Penghentian produksi juga bukan karena tersandung dengan kebijakan uji emisi pemerintah. Yamaha menghentikan salah satu jagoannya ini karena masa hidup sang raja yang memang sudah berakhir.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Presiden PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) Dyonisius Beti ketika dihubungi detikOto, Rabu (25/3/2009).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dihentikannya produksi RX King lebih disebabkan karena lifetime produk ini memang sudah berakhir bukan karena teknologinya," tukas Dyonisius.

Teknologi yang diusung oleh RX King lanjut Dyonisius sudah mencapai taraf Euro 2 dan karenanya telah terbukti ramah lingkungan.

"Dari segi teknologi RX King itu sudah lolos Euro 2 lho, dan karena itulah sebenarnya secara teknologi produk ini masih bisa diterima," ujarnya.

Namun bila melihat dari sisi ekonomi, jelas lifetime hidup produk ini sudah berakhir. Karena saat ini saja sang raja seolah tersingkirkan di pertarungan pasar roda dua di Indonesia.

Daerah-daerah yang banyak memesan produk ini kebanyakan berada di luar pulau jawa seperti Sumatera Utara, Riau, Pontianak sampai Makassar.

Yamaha berencana akan menghentikan produksi massal dari legenda jalanannya
tersebut di akhir 2009 mendatang sekaligus menandai 30 tahun kiprah RX King di pasar roda dua Indonesia.

Dan dengan menghilangnya produk ini di pasaran, para penggemar loyalnya tentulah akan merasa sangat kehilangan sang raja.

(syu/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads