Honda Akhiri Supra Fit

Honda Akhiri Supra Fit

- detikOto
Jumat, 16 Jan 2009 21:04 WIB
Jakarta - Melihat semakin ketatnya persaingan pasar kelas bebek di bawah 125 cc, PT Astra Honda Motor (AHM) sepertinya sudah mulai berhati-hati dan tidak mau kehilangan posisinya sebagai market leader di Indonesia.

Seperti diberitakan sebelumnya, pabrikan sayap mengepak tersebut sekarang sedang memproduksi sebuah motor model baru berkapasitas 110 cc yang sepertinya bertujuan untuk menghalau Yamaha Vega ZR yang akan keluar di awal tahun 2009 ini.

Bahkan sumber detikOto di dalam AHM pun saat ini sudah berani bicara, motor yang saat ini sedang AHM produksi adalah Revo 110.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Revo 110 cc ini akan menggantikan posisi Fit," ujarnya kepada detikOto, Jumat (16/1/2009).

Menurut sumber tersebut, hal itu disebabkan karena Fit yang merupakan varian termurah dari Honda kemungkinan sudah tidak akan lagi diproduksi.Selain akan mengusung mesin baru berkapasitas 110 cc, Revo 110 tersebut nantinya juga akan dilengkapi oleh berbagai tampilan baru yang fresh dan dinamis.

Hal tersebut tersirat dari desain terbaru di bagian "batok kepala" Revo 110, dimana bagian head lamp dan sayap memiliki disain yang lebih menarik dari sebelumnya.

"Apalagi, desain terbaru lampu sein Revo 110 pun terlihat lebih apik dari model sebelumnya," ungkap sang sumber.

Belum lagi berbagai pembaruan di bagian bodi Revo 110. Sebab, menurut 'orang dalam' AHM tersebut, bodi Revo 110 yang saat ini sedang di produksi tersebut terlihat lebih besar dari varian sebelumnya.

"Hal tersebutlah yang membuat motor terbaru ini jadi terlihat lebih kekar dari versi sebelumnya."

Bagian belakang motor pun tidak lepas dari sentuhan penyempurnaan. Karena berkat penyempurnaan di bagian belakang inilah yang membuat Revo terbaru ini menjadi terlihat lebih sporty.

"Tapi sayangnya, bagian belakang Revo 110 ini tampilannya mirip-mirip Blade," ujar sumber tersebut.

Untuk masalah harga, motor yang kemungkinan besar akan diluncurkan pada akhir bulan Januari atau Februari ini rencananya akan dibandrol di bawah harga pasaran Blade. "Paling antara Rp 12-12,5 juta" ungkap sumber tadi menutup pembicaraan.

(syu/ddn)

Hide Ads