Hal itu dirasakan betul oleh Chief Design PT Astra Daihatsu Motor Mark Widjaja.
"Ayla, Terios dan Rush yang didesain in house (di PT Astra Daihatsu Motor) ada beberapa mobil yang progress-nya berdarah-darah karena kami berusaha memuat sebuah cerita ke dalam mobil tersebut, kami survei dulu seperti apa mobil yang pas," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita belajar dari nol kadang dari kantor pulang jam 2 pagi kita berusaha ikuti standar dari mereka (prinsipal Jepang)," ujarnya.
Hasilnya berujung manis, prinsipal Jepang tidak melakukan perubahan banyak pada desain yang disodorkan tim desainer.
"Ayla dan Terios itu tidak ada yang diubah dari Jepang, dari lampu dan sebagainya," ujar Pria Surabaya yang mendesain mobil LCGC Daihatsu Ayla ini.
(ddn/dry)












































Komentar Terbanyak
Inikah Calon Mobil Nasional Indonesia yang Disebut Prabowo Bakal Ada Tiga Tahun Lagi?
Curhat Prabowo Sudah Lama Nggak Nikmati Alphard, Tiap Hari Naik Maung
Kakorlantas: Bayar Pajak Kendaraan Semudah Beli Pulsa