Mesin Honda MegaPro 160 Bergetar

Mesin Honda MegaPro 160 Bergetar

- detikOto
Senin, 28 Okt 2013 15:08 WIB
Jakarta - Hallo detikOto, motor Honda MegaPro tahun 2005 saya akhir-akhir ini ada masalah pada sektor mesin. Sekarang mesin jadi bergetar dan nafas motor jadi pendek-pendek padahal awalnya semua sudah oke.

Sebelumnya saya sudah melakukan perubahan pada mesin yaitu mencopot packing head dan blok silinder, piston oversize 100 dan yang terakhir karbu pakai pwl 28.

Apa peyebab getaran tersebut dengan perubahan tersebut?
Apakah derajat pengapian harus disesuaikan lebih maju atau mundur?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terus kalau untuk MegaPro dipapas headnya apakah harus mapas dome piston juga?

Mohon petunjuknya. Terima kasih.
Ibrahim Elsa

Jawaban

Langsung saja saya mencoba menjawab pertanyaan Anda,

Penyebab mesin bergetar secara berlebihan bisa dikarenakan beberapa hal, seperti pada saat pemasangan baut pengikat mesin kurang keras moment kekencangannya.

Hal ini bisa diatasi hanya dengan memastikan kekencangan baut-baut pengikat blok mesin sudah keras pengencangannya.

Selain itu mesin bergetar berlebih juga bisa karena ada keolengan pada poros engkol / kruk as, karena pada saat mesin bekerja putaran kruk as tidak stabil sehingga menimbulkan getaran yang tidak normal pada mesin.

Penyebab lain mesin bergetar juga bisa karena titik pengapian pada saat mesin bekerja tidak tepat, hal ini menyebabkan mesin jadi seperti pincang, sehingga kerja putaran mesin tidak stabil.

Mengatur maju – mundur titik pengapian juga bisa dicoba untuk mendapatkan derajat pengapian yang tepat.

Ini juga sangat mempengaruhi performa mesin, walaupun cc mesin lebih besar tapi kalau derajat pengapian tidak tepat bisa membuat tenaga mesin menjadi ngedrop.

Coba pastikan juga apakah pada putaran atas berasa brebet? Kalau iya mungkin pemasangan sprocket cam chain/rantai keteng kurang tepat.

Biasanya apabila memapas silinder atau blok cylinder sebaiknya dome piston diperbaiki khususnya pada bagian yang kemungkinan bersentuhan dengan klep, ini dilakukan tergantung kebutuhan.

Kalau setelah dipapas ada kemungkinan piston mentok dengan klep maka piston harus dimodifikasi, kalau masih aman maka tidak perlu modifikasi.

Demikian, semoga membantu
Andriyanto

(ddn/ddn)

Hide Ads