Menurut mekanik AHASS itu terjadi karena pemakaian motor per hari jarak jelajahnya hanya di bawah 5 km sehingga daya listrik yang dikeluarkan sewaktu menghidupkan motor dengan starter elektrik tidak seimbang dengan daya yang dimasukkan sewaktu motor digunakan, juga sewaktu motor tidak dinyalakan dalam waktu lebih dari 24 jam salah satu kabel pada aki harus dilepas.
Yang ingin saya tanyakan berapa minimal jarak jelajah sepeda motor jika dinyalakan dengan starter elektrik untuk bisa mengisi/ mengganti daya listrik yang dikeluarkan? Apakah benar jika motor tidak dinyalakan dalam waktu lebih dari 24 jam salah satu kabel aki harus dilepas?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salam
Agung Purwanto
Jawa Timur
Jawaban:
Hallo Bro Agung, salam detikOto.
Pada dasarnya tidak ada patokan jarak tempuh agar aki tetap awet, tetapi yang perlu dilakukan adalah cukup dengan memanaskan atau menggunakan motor secara periodik minimal 5 menit setiap pagi dan sore hari.
Yang terpenting bukan jarak tempuhnya tetapi RPM (puratan mesinnya cukup) sebab semakin tinggi RPM mesin, tegangan input ke aki semakin besar sehingga pengisian lebih cepat.
Kalau dalam waktu 24 jam tidak dipakai sebenarnya tidak perlu melepas kabel aki, kecuali dalam waktu 3 hari atau 1 minggu sebaiknya cara ini dipakai, hal ini untuk menghindari bocornya arus listrik ke ground pada saat motor dalam kondisi mati.
Demikian jawaban kami, semoga bermanfaat.
Salam
Andriyanto β Bintang Motor
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP