Meningkatkan Performa Kawasaki Kaze

- detikOto

Kamis, 09 Des 2010 10:30 WIB

Jakarta - Salam detikOto, saya memiliki motor Kawasaki Kaze tahun 1997, sudah pernah turun mesin karena ingin meningkatkan power dan kecepatan. Tetapi masih tidak kuat menanjak, kecepatan maksimal hanya 85 km/ jam.

Saya ingin bertanya:

1. Apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan powernya?
2. Suku cadang apa yang perlu diganti?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terima kasih
Ardian

Jawaban

Salam kenal buat Bro Ardian, sebelumnya terima kasih mau bergabung dikonsultasi detikoto.

Oke langsung saja ya, Kaze adalah jenis motor bebek dengan kapasitas silinder yang sudah lumayan besar, untuk itu untuk meningkatkan performanya tidak perlu dengan bore up atau pembesaran diameter pistonnya.

Banyak hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan tarikannya, tergantung kebutuhan dan budget yang mau dialokasikan.

Disini saya akan mencoba memberi masukan atau tip sedikit agar motor bro Ardian bisa sedikit terdongkrak performanya.

Langkah awal bisa dengan mengganti dulu karburatornya dengan tipe konvensional atau bisa aplikasi karburator milik Yamaha RX King, lalu ganti knalpotnya dengan tipe racing atau standart bobok kalau memang tidak suka model berisik.

Terus sektor pengapian diperhatikan juga seperti busi, koil, dan CDI-nya,dan yang lebih utama adalah memainkan noken as dengan memangkas atau bisa diganti yang varian racing yang saya kira banyak beredar di pasaran.

Di sini sebenarnya tenaga motor ini hampir 80% meningkat kalau mau jeli dan berpikir kreatif, karena kuncinya dimotor bakar 4 tak ada di kepala silinder.

Langkah selanjutnya pembesaran diameter klep bisa dilakukan untuk penyesuaiaan, baik intakenya maupun exhaustnya.

Lanjut ke porting polish head-nya, yang tentunya sudut kubah dan diameternya disesuaikan.

Untuk pistonnya bisa juga diganti dengan tipe racing/merek Izumi. Buat Kaze saya kira banyak juga dipasaran, yang permukaannya lebih jenong atau menonjol, untuk meningkatkan kompresi lebih padat, dan bahannya pun lebih tahan gesek dan lebih tahan lama.

Saran saya bisa minta bantuan tukang bubut yang sudah ahli dan biasa menangani karena ukurannya sangat riskan dan ini termasuk up grade sedang yang butuh perhitungan teknik yang akurat, kalau memang sudah terpasang semua.

Terakhir tinggal setting keseluruhan yang tentunya butuh feeling mekanik yang bagus. Ini smua sebagai gambaran kasar saja untuk Bro Ardian kalau dunia teknik mesin itu sangat luas dan tidak ada batasnya.

Kalau memang ada mesin dynotest peformance di dekat tempat tinggal Bro Ardian lebih bagus lagi dites. Demikian tips dari saya semoga bisa berguna dan bisa membuka wawasan, terima kasih dan tidak bosan tetap safety riding. Hidup modifikasi Indonesia, salam.

(ddn/ddn)