Karburatornya hanya mengubah main jet jadi 110. Yang saya tanyakan:
1. Kenapa kalau menarik handel gas selalu ada bunyi seperti krak dan tenaga pun langsung drop.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
3. Jika dilaju di trek panjang dengan kecepatan sampai 115 km per jam, mesin mentok sudah berat
Apa yang harus saya lakukan ya?
Terima kasih, Ronny.
Jawaban:
Salam kenal buat Roni, terima kasih sebelumnya telah bergabung di konsultasi detikoto.
Motor Yamaha Mio adalah motor bertransmisi otomatis yang dalam rancang bangunnya mengaplikasi perangkat otomatis yang sarat teknologi khususnya di sektor CVT-nya.
Untuk meningkatkan peformancenya banyak cara yang bisa kita lakukan salah satunya adalah bore up atau pembesaran silindernya, tapi pada dasarnya perlu kita tahu bahwa peformance mesin matik 4 tak hampir 80 persen ada disektor kepala silinder.
Yang anda lakukan sudah benar dengan mengganti seher memakai Honda GL Pro Neo Tech, cuma perhitungan dan penyesuaiaannya saja yang belum pas.
Saran saya coba pakai seher Honda Sonic berikut klep in outnya dan sekalian di porting polish, bisa juga aplikasi karbunya pakai NSR SP PW 28, dan CDI type BRT, knalpot pakai standart bobok atau racing, dan terakhir disesuaikan untuk roller di CVT-nya diganti untuk penyetingan akhir.
Sebenarnya sudah banyak blok silinder dan head isinya yang sudah bore up yang sifatnya PnP, kita gak perlu repot untuk menyesuaikan di tukang bubut, apalagi ini untuk kebutuhan harian bukan buat balap yang pasti akan bisa memudahkan kita dalam mengaplikasinya.
Terakhir dalam membangun sebuah motor untuk ditingkatkan peformance ada tata cara dan aturan baku yang harus kita ikuti jadi gak asal aplikasi yang pasti gimana caranya peformance mesin itu bisa meningkat tapi tidak merusak komponen yang ada, demikian dari saya semoga bisa membantu, salam.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?