Namun saat mobil dipanaskan akhir-akhir ini saat distarter putaran mesinnya tidak langsung besar (biasanya menunjuk angka awal 2.000 RPM) tapi ini bertengger di 1.000-1.500 rpm dan kalau sudah agak kelamaan dipanaskan nanti jarum RPM tersebut akan naik turun dari 1.500 ke 2.000, kemudian dari 2.000 ke 1.500 RPM.
Tadinya saya pikir hanya kali itu saja RPM tidak stabil namun sudah beberapa kali tetap saja tidak ada perubahan saat mobil dicoba jalan kejadian tersebut terulang saat mobil berhenti dan malah RPMnya bertambah besar di 2.000 RPM padahal tidak digas sama sekali namun kalo AC dinyalakan RPM cenderung stabil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bima Mandala Putra
Jawaban:
Dalam keadaan mesin dingin memang seharusnya putaran mesin agak tinggi biasanya ada dikisaran 1.000-1.500 RPM kemudian seiiring naiknya panas mesin maka putaran mesin akan turun sampai kisaran 800-1.000 RPM.
Putaran idle di mesin dikontrol oleh sensor ISC (Idle Air Control) yang mengatur jumlah udara yang diperlukan mesin pada saat putaran idle.
ISC bekerja dipengaruhi juga oleh beban listrik makanya ketika AC nyala otomatis idle akan disesuaikan.
Gejala kerusakan yang dikeluhkan biasanya terjadi akibat selemoid valve kotor atau bisa juga ISC-nya rusak.
Solusinya bongkar ISC valve dan bersihkan, posisinya nempel di Throtle Body jadi bisa sekalian membersihkan throttle body-nya.
Demikian semoga membantu
Salam
Ajat Sudrajat
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Tuntutan Dicuekin Pemerintah, Ojol Bakal Demo di Gedung DPR!
Ini Sebabnya Pajak Mobil dan Motor di Malaysia Murah
Harga Jual Mobil Listrik Bekas Bikin Sakit Hati, Masih Mau Beli?