- Seberapa besar pengaruh penggunaan busi iridium dibanding menggunakan busi standard APM?
- Melihat kondisi jalan jakarta yang penuh kemacetan maka sampai berapa lama/jauh busi iridium sebaiknya digunakan?
Terima kasih
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
g3ntonk@gmail.com
Jawaban:
Busi iridium adalah jenis busi generasi terbaru yang ujung elektrodanya terdiri dari bahan iridium dan rodium yang tergolong berkemampuan tinggi.
Busi seperti ini sangat dianjurkan untuk mesin-mesin yang sudah dimodifikasi stage I, tetapi bukan berarti haram untuk dipergunakan di mobil standar atau harian.
Bisa? Ya bisa saja dengan catatan akan maksimal dipakai di mobil standar dengan tipe mesin berkompresi tinggi dan bahan bakar beroktan tinggi paling tidak RON 92.
Akan lebih terasa lagi kalau busi jenis ini dipake di mobil yg sudah menganut sistem direct coil (satu busi satu koil), nah yang perlu diperhatikan adalah tipe dari busi itu sendiri ada 2 macam tipe busi, yang pertama busi berelektroda dan yang kedua busi high performance.
Busi high performace itu tipe busi dingin biasanya mobil-mobil balap yang menggunakan busi jenis ini, sementara busi berelektroda tipe busi panas yang masih bisa dipake buat harian.
Cara baca kode businya ada di lapisan keramik busi itu, angka 1-8 itu tipe panas sedangkan angka 9-14 itu untuk jenis tipe busi dingin. Terkecuali untuk merek BOSCH, angka besar berarti panas dan kecil berarti dingin.
Yang menjadi kekurangan tipe busi Iridium adalah harganya yang sangat mahal, sementara untuk pemakaian di mobil standar kelebihannya tidaklah begitu terasa.
Saran saya untuk pemakaian harian apalagi di Jakarta yang macet, gunakanlah busi standar pabrikan, toh usia pakainya tidak jauh berbeda dengan busi jenis iridium.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah