Perjalanan memakan waktu 6 hari dengan jarak tempuh 1.303 km. Track yang dilalui sangat bervariasi dan berkarakter. Terlihat sejak memasuki Jonggol menuju Bandung, bebek matik sudah mulai diuji.
Alkahil hingga finish di Bali, bebek matik itu masih kuat dan tanpa adanya penggantian sparepart satupun. Sementara oli sebanyak 1 liter tidak berkurang sama sekali. Oli pun tidak pernah diganti.
"Tak ada satupun penggantian sparepart. Semua masih seperti berangkat. Oli tidak pernah ganti dan tidak berkurang. Sistem injeksi juga masih bekerja dengan baik," kata Teknical Service AHM Ony Setiawan di garis finish "Smart Revolution Journey" di Bali, Minggu (25/7/2010).
Selama touring, bebek matik digeber hingga kecepatan tertinggi yang berhasil disentuh bikers 115 km/jam. Rata-rata konsumsi BBM Revo Techno AT 1 liter untuk menjangkau 55,2 kilometer. Angka itu terbukti Revo Techno AT bukan cuma bisa diajak ngebut, tapi juga hemat bahan bakar.
Bikers yang merasakannya pun Revo Techno AT tetap menonjolkan hasil yang memuaskan. Menurutnya Honda sangat tepat menghadirkan bebek matik di pasar roda dua tanah air. "Motor dari Jakarta sampai Bali masih enak dikendarai. Tidak ada masalah sedikitpun. Selain itu, bensinnya sangat irit. Ini motor yang tepat untuk dalam kota," kata Baron dari Supra X125 Jakarta.
Honda Revo Techno AT mengusung CV-matik. CV-matik yang tersemat pada Honda Revo Techno AT diklaim Honda sebagai pioner teknologi mesin matik pada sepeda motor yang merealisasikan kenyamanan berkendara layaknya sepeda motor matik. Revo menggunakan sistem injeksi yang saat ini sangat mengerti isi kantong konsumen.
Keunggulan CV-matik lebih kompak dan menghasilkan perputaran transmisi mesin lebih maksimal. "Produk kita ini pioner. Kami ingin komentar jujur dari konsumen. Dengan membuktikan keandalan Revo Techo AT mereka akan menularkan ke konsumen lainnya, tanpa rekayasa," ucapnya.
(/)
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Kendaraan Hilang Lapor Polisi, Kena Biaya Berapa?
Kapolri Soroti Moge-Mobil Mewah Dikawal: Jangan Terobos Lampu Merah