Subaru Kenalkan 2 Inovasi Anyar, Mampu Cegah Microsleep-Antipegal

Subaru Kenalkan 2 Inovasi Anyar, Mampu Cegah Microsleep-Antipegal

sls - detikOto
Rabu, 10 Sep 2025 21:17 WIB
tagsite
Dok. Subaru
Jakarta -

Menurut data World Health Organization (WHO), kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab kematian ke-8 tertinggi di dunia. Salah satu faktor pemicunya adalah hilangnya fokus atau kesadaran pengemudi, baik akibat microsleep, tekanan darah menurun, maupun kelelahan.

Selain itu, laporan National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) Amerika Serikat juga menunjukkan bahwa kehilangan konsentrasi selama 4 detik saat berkendara dengan kecepatan 100 km/jam dapat membuat mobil melaju lebih dari 100 meter tanpa kendali. Data tersebut menggambarkan bukan hanya pengemudi saja yang harus selalu siaga, tetapi kendaraan yang ditumpangi juga perlu 'tahu harus berbuat apa' ketika pengemudi tidak bisa bereaksi.

Subaru menjawab tantangan tersebut dengan menghadirkan Emergency Stop Assist, bagian dari teknologi Subaru EyeSight® generasi terbaru yang bekerja bersama Driver Monitoring System (DMS).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika sistem mendeteksi pengemudi tidak merespons kemudi, tidak membuka mata, atau tidak memberikan input dalam jangka waktu tertentu, sistem akan secara otomatis mengambil alih dan memberikan respons," kata Chief Executive Officer, Subaru Indonesia Arie Christopher dalam keterangan tertulis, Rabu (10/9/2025).

Arie mengatakan adapun respons yang diberikan bakal berupa peringatan suara serta visual, memperlambat laju kendaraan, berhenti otomatis di sisi jalan aman, lampu hazard menyala, hingga membuka kunci pintu secara otomatis untuk penanganan darurat.

ADVERTISEMENT

"Fitur ini dirancang khusus untuk menyelamatkan nyawa pengemudi dan penumpang dengan mengambil alih kendali saat kondisi darurat," jelasnya.

Dia menjelaskan pihaknya juga memperhatikan kesehatan pengemudi dalam jangka panjang melalui penggunaan Medical Ergonomic Seat, atau yang sering disebut Jok Anti Pegal.

Arie mengatakan jok tersebut dikembangkan bersama dengan intitusi medis di Jepang lewat pendekatan ilmiah. Langkah itu membuat jok mampu menopang tulang panggul hingga punggung bawah, mengurangi tekanan di area leher serta pinggang, meminimalisir rasa pegal saat duduk waktu lama, dan menjaga postur tubuh tetap ideal.

"Fitur ini sangat bermanfaat bagi pengemudi yang sering menempuh perjalanan panjang, karena mendukung kesehatan tulang belakang sekaligus memberikan kenyamanan maksimal," ungkapnya.

Dia mengatakan di tengah tren digitalisasi otomotif, Subaru tetap berfokus pada hal yang mendasar yakni keselamatan dan kenyamanan manusia sebagai pengemudi. Menurutnya, Subaru menghadirkan teknologi yang tidak hanya melindungi, tetapi juga merawat, sehingga mobil bukan lagi alat transportasi, melainkan partner yang peduli pada setiap perjalanan.

"Bagi Subaru, keselamatan dan kenyamanan adalah prioritas utama. Emergency Stop Assist dan Jok Anti Pegal merupakan wujud komitmen kami untuk selalu menghadirkan teknologi yang benar-benar bermanfaat bagi pengemudi dan penumpang," ungkap Arie Christopher.

Dia menjelaskan Fitur Emergency Stop Assist dan Jok Anti Pegal tersedia pada model tertentu, termasuk The All-New Subaru Forester.

"Semua kendaraan Subaru yang dipasarkan melalui Plaza Subaru dilengkapi garansi resmi 5 tahun/180.000 km, servis gratis 3 tahun/30.000 km, serta layanan Subaru Roadside Assistance (SRA) 24/7 selama 5 tahun," tutupnya.

Untuk informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs resmi Subaru Indonesia di www.subaruindonesia.com atau ikuti @subaru.indonesia di Instagram atau hubungi WhatsApp resmi Subaru Indonesia di +62 851-8688-6060.

(Subaru/sls)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads