Ribuan Pengunjung Padati Suryanation Motorland Battle Bali

Jakarta - Sebanyak 151 motor modifikasi unjuk kebolehan di seri keempat Suryanation Motorland Battle yang diselanggarakan di Lapangan Pantai Matahari Terbit, Denpasar. Para pecinta otomotif terlihat antusias mengikuti event tersebut.

"Merupakan kebanggaan bagi kami melihat event Suryanation Motorland ini sangat dinantikan kehadirannya di Pulau Dewata. Pecinta custom dan roda dua disini terlihat sangat antusias dengan konten-konten yang kami hadirkan ini merupakan indikasi positif yang menandakan makin berkembangnya custom culture di sini," ujar Rizky Dwianto selaku Suryanation Motorland Committee.

Ribuan Pengunjung Padati Suryanation Motorland Battle Bali

(Foto: dok. Suryanation)

Peserta yang datang dari beberapa wilayah di Pulau Bali dan Pulau Jawa ini berlomba untuk menunjukan hasil dari modifikasi motor-motor yang mereka buat dan membuat pengunjung dan juri terpukau dengan hasilnya.

Muncul sebagai pemenang Best of The Best Region Denpasar tahun ini adalah sebuah motor dengan basis Suzuki Thunder 250 dari workshop Enggal Modificate yang berasal dari Banyuwangi dengan konsep Boardtracker. Motor buatan Enggal berhasil menyabet dua penghargaan sekaligus yaitu Best of The Best dan Free For All untuk kategori under 250.

"Motor ini membutuhkan waktu pengerjaan sekitar 6 bulan, motor ini merupakan motor harian yang dipakai sehari-hari sehingga diputuskan menggunakan aliran boardtracker ada sedikit kekhawatiran. Inspirasi membuat motor ini banyak saya dapatkan dari majalah luar negeri, lalu juga melalui internet," ujar Enggal, sang builder.

Pemenang Kontes (Foto: dok. Suryanation)

Pemilik motor yang berprofesi sebagai dokter mempercayakan sepenuhnya kepada sang builder untuk membuat proses pengerjaan mulai dari konsep sampai dengan finishing. Enggal menambahkan bahwa pada saat pembuatan motor ini, jalur rem dan kopling adalah salah satu yang sulit, karena harus dibuat masuk ke dalam frame motor.

Dewan juri yang terdiri dari Veroland dan Dodi Chrome Cycles mengatakan kekagumannya pada builder-builder yang hadir di SML Denpasar kali ini. Hal itu karena dari komposisi gaya custom yang dihadirkan sangat bervariatif, secara jumlah peserta di sini juga merupakan yang terbanyak dibandingkan dengan 3 kota sebelumnya (Medan, Palembang dan Makassar).

Winston Yeh, builder dari Rough Craft yang menjadi juri tamu asal Taiwan mengatakan dunia custom di Indonesia sudah berkembang dan banyak motor-motor dari builder yang menarik perhatiannya.

Winston Yeah Sedang Menilai Motor (Foto: dok. Suryanation)

"Ini merupakan kunjungan pertama saya ke Indonesia dan jujur saya menyukai karya-karya yang dihasilkan. Masukan yang bisa saya berikan pada builder di sini adalah banyak melakukan riset mengenai perkembangan custom dunia kemudian fokus untuk membuat ciri khas yang menonjolkan jati diri dari builder. Ini yang akan menjadi nilai terkuat bagi seorang builder ketika membuat sebuah karya," ujarnya.

"Banyaknya pengunjung yang hadir pada malam ini kami harap bisa memberikan inspirasi. Tidak hanya berbagi inspirasi kami juga berharap ajang ini menjadi sebuah acara yang terus dinantikan sebagai tempat untuk bertemu dan berkumpul bagi pecinta custom dan roda dua di Bali, " tutup Rizky Dwianto, Suryanation Motorland Committee.

Acara ini juga diramaikan dengan pertunjukan musik dari band Tipe X, Joni Agung & Doublet dan The Hydrant. Seri kelima dari Suryanation Motorland juga akan hadir di Surabaya pada 19 Oktober mendatang dan juga Suryanation Motorland Show Off yang akan diadakan di Jakarta pada November mendatang.

Ikuti terus keseruan Suryanation Motorland Battle tahun ini dengan mengunjungi websitenya di sini dan kanal Youtube "Official Suryanation Motorland" atau pantau Instagram resmi Suryanation Motorland di sini dan follow Facebook Suryanation Motorland 2019 di sini. (adv/adv)