Tokyo - Mitsubishi melaporkan adanya revisi pada laporan keuangan untuk tahun fiskal yang berakhir Maret 2016 lalu. Revisi itu dimaksudkan untuk pencatatan rugi luar biasa akibat skandal konsumsi BBM.
Dalam siaran pers, Mitsubishi mencatat rugi sekitar 19,1 miliar yen atau Rp 2,3 triliun terkait kasus manipulasi mobil mini di Jepang.
Skandal itu terungkap ke publik pada 20 April 2016. Mitsubishi Motors Corp mengumumkan kalau 4 mobil mini mereka, memiliki angka konsumsi BBM yang berbeda dengan yang dilaporkan ke pemerintah Jepang. Di Jepang, mobil dengan konsumsi BBM yang baik akan mendapatkan subsidi pajak. Proses investigasi kasus itu masih berjalan sampai kini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Produsen mobil berlogo tiga berlian itu mengatakan keuntungan bersih perusahaan turun 39 persen menjadi 72,6 miliar yen pada tahun fiskal yang berakhir pada bulan Maret. Sebelumnya Mitsubishi melaporkan keuntungan bersih mencapai 89 miliar yen di April lalu. Untuk tahun fiskal yang tengah berjalan, Mitsubishi belum menyebutkan perkiraannya.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Viral Ertiga Lawan Arah di Jakpus, Ditegur Malah Rasis dan Mukul!
Perpanjang STNK Tanpa KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Mobil Bekas Dihapus
Pengakuan Sopir Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang: Nggak Bisa Ngerem