AISI: Kalau Mau Sukses, Motor Listrik Harus Atasi 3 Masalah Ini

Jakarta - Motor listrik nasional garapan ITS dan Garansindo bernama Garansindo Electronic Scooter ITS (Gesits) telah diperkenalkan dalam bentuk skuter. Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Sigit Kumala mengaku, dirinya belum mengetahui apakah Gesits sudah memenuhi standar atau belum.

"Saya kan belum tahu komposisinya memenuhi standar atau enggak. Kita (AISI) kan sama pemerintah saat ini lagi coba menyusun mengenai regulasi motor listrik," kata Sigit kepada detikOto, Selasa (10/4/2016).

Dia menyebut, setidaknya ada tiga permasalahan utama untuk melahirkan motor listrik. Pertama adalah soal lingkungan. "Karena kan motor listrik tergantung dari baterainya. Limbah dari baterai itu nantinya seperti apa," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Permasalahan kedua adalah kesiapan infrastruktur. Sigit mengatakan, apakah fasilitas seperti pengisian baterai sudah tersedia atau belum. "Kan itu nanti charger-nya segala disiapin di mana. Kalau di luar negeri kan ada di jalan-jalan gitu," kata Sigit.

Dia melanjutkan, permasalah selanjutnya yaitu jaminan keselamatan untuk konsumennya. Jangan sampai, ketika dipakai motor listrik itu mengeluarkan voltase yang berlebihan. "Motor listrik kalau enggak safety bisa mencederai konsumen, voltasenya begitu dipakai bisa tinggi sekali," ucap Sigit.

"Nah tiga aturan ini harus benar-benar dipersiapkan dengan baik. Kalau enggak, bisa merugikan konsumen," lanjutnya.

(rgr/ddn)

its